Mohon tunggu...
Adrian Diarto
Adrian Diarto Mohon Tunggu... Petani - orang kebanyakan

orang biasa. sangat bahagia menjadi bagian dari lansekap merbabu-merapi, dan tinggal di sebuah perdikan yang subur.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aroma Mazmur dalam Lirik Lagu Didi Kempot

6 Mei 2020   07:09 Diperbarui: 6 Mei 2020   11:41 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Andang Setiawan

Sedih banget!

Akhirnya, Didi menjadikan dirinya penegasan tentang kedukaan dan perasaan yang terserak. Bahwa kitalah serakan dan duka itu sendiri, yang sering menduga cinta akan menjadikan semua indah pada waktunya.

Padahal cinta hanyalah luka baru di atas serakan duka. Sekali membuka pintu untuk cinta, sekali itu pula ia akan mengantarkan kita menuju kematian. Seperti kematian Didi yang dipenuhi begitu banyak cinta.

| Prambanan | 5 Mei 2020 | 22.20 |

Foto Andang Setiawan
Foto Andang Setiawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun