Natal menepati janjinya, hadir pada hujan yang berhenti selepas maghrib
Ketika warna saga masih tersisa di langit barat
Dan genangan-genangan hujan memantulkan cahaya lampu-lampu malam
Kaki-kaki bergegas melangkah ke pintu-pintu lebar
Dan atap-atap tinggi menantitawarkan kehangatan sehabis hujan
Aku mencari jenjangmu melompathindari genangan-genangan hujan sebelum Natal dimulai, ketika pelangi masih menggaris indah di atas atap gereja
"Aku di selatan selama Natal," katamu kemudian, saat mataku masih menari mencaritemukanmu pada temaram sore
Daun-daun cemara kipas dipeluk dingin
Bulir hujan menggantungpantulkan rembang
Aku menunggumu di timur
Di bawah semburat nuansa palangi menjelang maghrib
Di arah yang tidak pernah engkau tuju
Hujan menggoyang daun-daun cemara kipas
Angin terasa lebih dingin ketika dentang lonceng kecil menanda natal dimulai
Mungkin di selatan Natalmu ada di dekat pohon jati dengan kupu-kupu bersayap kuning yang terbang rendah
Serta cahaya lilin yang terus melenggok menghindari tiupan angin selatan
Adakah juga pelangi di tempatmu sebelum Natal tiba?
Pelangi yang tiba dari tempat jauh dan membawa warna-warna Natal