tumbuhlah lebih tinggi dari dahan-dahan yang menggapai langit. lebih kuat dari batang-batang yang diterpa terik dan diguyur hujan, tangguh melewati malam dan tegar menyisir siang.Â
sesaplah humus-humus yang disediakan tanah di antara kerikil, batuan, padas dan tanah-tanah liat. teruslah menumbuh-memanjang dalam diam. menjulur mengukuh batang, menyulur mencengkeram tanah. sapalah pagi, dan nikmati senja.Â
berjalanlah menuju bangunan bermenara dan rundukkanlah dirimu serendah sujud pada hari dimulai. bersandarlah setelah langkah-langkah yang bersejajar dengan hari, dengan cinta yang kau tebarkan dari kantong-kantong hatimu.Â
perjalanan adalah memeluk ketidakidealan, bukan memburu keidealan. teruslah menjumpai keajaiban dalam segala, dengan rasa syukur yang terus ditumbuhkan tanpa jemu.
tengoklah jiwa sesering hembusan nafas, di mana doa-doa kami ditebarkan dalam setiap hawa yang kau hirup.
| Malang | 6 Agustus 2019 | 18.00 |
![daniel. dokpri.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/08/06/img-20190806-224107-5d499f980d823017dc54abd2.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI