"Kutemani menikmati teh, ya?" samar tawarmu di antara hujan yang menetesjatuhi daun-daun mangkokan
Aku berpura tidak mendengar kalimatmu, tentang hal yang terlalu indah bila terjadi
Selepas isya', malam lebih cepat melarut mengikuti hujan
Kutuang seperempat terakhir teh dari teko bermotif hijau lurik
Daun-daun mangkokan bergoyang diterpa hujan
| Saren | 16 April 2019 | 21.02 |
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI