Kulihat Gus Mus berjalan pelan bertelanjang kaki
Dengan kopiah dan pakaian berwarna putih
Rambutnya memutih, penanda telah ditempuh ribuan kilo perjalanan
Dalam setia dibawanya kendi air penawar jiwa dahaga
Bagi para musafir yang mendamba damai
Gus Mus berjalan dalam sunyi-diam-senyap
Melalui jalan kecil-sempit-terjal
Ujung sarungnya diangkat supaya kaki leluasa melangkah
Selamat Natal, Gus Mus. Berkah Dalem
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!