Mohon tunggu...
Adrian Diarto
Adrian Diarto Mohon Tunggu... Petani - orang kebanyakan

orang biasa. sangat bahagia menjadi bagian dari lansekap merbabu-merapi, dan tinggal di sebuah perdikan yang subur.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Merebus Air Nira, Berharap Manisnya Harga Gula Merah

18 September 2016   17:59 Diperbarui: 19 September 2016   20:21 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gulakelapanglegokblitar.wordpress.com

Menanti Harga Gula Merah Yang (Tidak Kunjung) Manis

gulakelapanglegokblitar.wordpress.com
gulakelapanglegokblitar.wordpress.com
Gula merah dari nira kelapa atau biasa disebut dengan Gula Jawa sebetulnya justru tidak berwarna merah. Gula dengan kualitas paling bagus berwarna coklat-cerah-kekuningan. Kualitas di bawahnya adalah yang berwarna coklat-tua. Yang kualitas paling bawah berwarna coklat-kehitaman dan bertekstur lembek. Sementara pada gula paling bagus bertekstur keras.

Proses panjang dari memilih bakal buah yang akan disadap, memasang penampung air nira yang disadap, menyaring, merebus, mencetak, menunggu dingin, mengemas dan kemudian menjual adalah perjalanan panjang proses tersajinya gula merah.

Berusaha bersemangat dan terus bertekun. Menjalani setiap bagian proses dengan kesungguhan. Karena satu proses tidak memenuhi persyaratan untuk menjadi gula yang baik maka gugurlah proses panjang untuk mendapatkan sejumlah rupiah yang diharapkan.

Uang seratus juta?

Hampir pasti mereka tidak akan mendapatkan begitu saja dari tas yang sengaja ditinggal tamunya di meja ruang tamu. Seperti sepenggal cerita dari kasus tertangkap-tangannya Ketua Fraksi DPD Irman Gusman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Entahlah.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun