Menatap Masa Depan Konsep Pertanian Modern di Indonesia

2. Sebaran wilayah yang luas
Wilayah yang luas di Indonesia adalah keunggulan sekaligus tantangan bagi Indonesia dalam implementasi konsep pertanian modern. Terutama untuk distribusi Alsintan yang jumlahnya juga terbatas. Jika saat ini sewajarnya kita masih fokus pada lahan - lahan yang potensial di garap secara modern. Ke depannya semoga produksi Alsintan bisa semakin meningkat dan menjangkau daerah - daerah pelosok.

3. Mengubah mindset petani tradisional
Adaptasi teknologi baru seringkali membuat tidak nyaman. Apalagi untuk para petani yang bersikap konservatif dan merasa tidak ada masalah dengan sistem pertanian tradisional yang sudah dijalankan selama ini. Edukasi adalah usaha yang harus terus menerus dilakukan untuk mengubah mindset petani tradisional agar lebih modern dan menerima teknologi.

4. Transfer ilmu teknologi ke para petani
Lagi - lagi ini juga masalah yang besar. Karena teknologi hanya akan survive di tangan seorang pembelajar. Apalagi untuk smart farming 4.0 yang alsintannya lebih canggih dan banyak terintegrasi jaringan. Tak mungkin petani selalu mengandalkan para penyuluh untuk menyelesaikan setiap persoalan yang berkaitan dengan teknologi.

Untuk masalah ini kita memang butuh petani - petani generasi muda, atau petani millennial yang umumnya lebih terbuka pada teknologi. Pendampingan dari Kementan juga perlu diperhatikan, misalnya dengan pengadaan upgrading teknologi secara berkala.

Harapan dan Saran
Kita patut mengapresiasi kinerja Kementan khususnya Balitbangtan yang telah bekerja keras dalam mengusahakan pertanian Indonesia agar bisa semakin kompetitif lewat inovasi dan teknologi. Harapannya adalah agar inovasi dan teknologi yang sudah tercipta ini terus dirawat, tidak hanya terus menerus dikembangkan saja.

Misalnya saja beragam aplikasi pertanian yang menurut saya konsep dan idenya sangat baik. Ada baiknya jika informasi di dalamnya terus diupdate, konten - konten di dalamnya juga terus diperbaiki agar aplikasi tersebut informatif. Mungkin, saya kira butuh semacam satu departemen tersendiri untuk pengelolaan aplikasi semacam ini, namun tetap dibawah pengawasan Balitbangtan.

Manajemen pemeliharaan ini tidak hanya untuk aplikasi saja, namun juga untuk inovasi dan teknologi lainnya.

Sebagai penutup, semoga pertanian Indonesia bisa terus maju karena bagaimanapun juga, pertanian adalah akar dari negara Indonesia yang selama ini terkenal sebagai negara agraris. Dan semoga  harapan Indonesia untuk menjadi lumbung pangan dunia 2045 bisa tercapai. Aamiin.

Sumber :
Museum Pertanian Bogor
www.pertanian.go.id