Psoriasis adalah sejenis penyakit imun dengan gejala mirip penyakit kulit yang ditandai dengan sisik pada kulit atau penebalan warna kemerahan disertai rasa gatal atau perih.Â
Meskipun tidak menular, namun psoriasis dapat menyerang sendi dan organ dalam sehingga bisa mengakibatkan penyakit lain yang lebih serius.
Pengobatan yang dilakukan pada penderita psoriosis hanya bersifat menekan, namun tidak dapat menyembuhkan. Dalam kurun waktu tertentu tubuh akan kebal, dan dosis obat harus ditingkatkan jika kulit ingin kembali mulus.Â
Ya, psoriasis tidak dapat disembuhkan, dan suami saya adalah salah satu penderitanya.
Sejak masih bujangan, bisa dibilang pola makan suami jauh dari kata sehat. Pagi harinya selalu diawali dengan segelas besar minuman coklat. Gorengan, snack ringan, makanan lemak dan bersantan selalu jadi favoritnya sehari - hari.
Jika haus yang dicarinya bukan air mineral, namun aneka minuman kemasan yang tentunya banyak mengandung pemanis buatan. Bisa dibayangkan berapa macam potensi penyakit yang dihadapi suami saya, selain psoriasis yang mulai menyerang?Â
Untungnya psoriasis ringan yang diidap suami bisa ditekan penyebarannya dengan menerapkan gaya hidup sehat serta membatasi makanan tertentu yang dapat memicu psoriasisnya.Â
Gaya hidup sehat bukan hanya soal mengatur pola makan saja. Namun juga mencakup perihal aktivitas fisik yang seimbang serta manajemen stress yang baik. Dimana ketiga hal tersebut merupakan  faktor - faktor yang umumnya memicu berbagai gangguan kesehatan kaum urban seperti diabetes, kolesterol, tekanan darah tinggi, dan sebagainya.
Bagi suami, mulai menjalani gaya hidup sehat tidaklah mudah. Awalnya terasa berat, namun semua itu kembali lagi kepada niat. Karena pada akhirnya suami sampai pada satu pemahaman bahwa gaya hidup sehat sudah bukan pilihan lagi untuknya, namun suatu keharusan yang tak boleh ditawar.Â
Selanjutnya bukan hanya suami saja, namun kami sekeluarga juga berupaya menjalani gaya hidup sehat demi kualitas hidup yang lebih baik.Â