Mohon tunggu...
Diar Ronayu
Diar Ronayu Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger dan Youtuber

Video creator di Channel YouTube Mama Unakira, sesekali menulis di unakira.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"Home Security" Bikin Hidup Lebih Digital

16 November 2017   15:14 Diperbarui: 16 November 2017   19:56 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bu ibu, mulai waspada lagi ya, tadi siang pas saya pergi ada maling mbobol rumah,ngambil pompa sama sepedanya Jevan", kata bu Retno  memecah keheningan.

"Saya juga kemalingan bu..helm anak aja sih, tapi tetep nggondok juga.", balasku yang mulai tertarik dengan topik pembicaraan siang itu.

"Kalo nggak salah rumahnya bu Ina juga kemalingan sepeda lho..kok bisa sih.. satpamnya gimana sih ini.", sambung bu Tia dengan ikon marah yang bertubi - tubi.

"Waduh..saya lagi di Serpong nih, baru balik minggu depan. Nitip rumah ya bu ibu.", sahut bu Isti.

"Developernya juga udah diminta bikin pager keliling permanen masih aja bebal..kalo cuma pager kawat berduri, masangnya juga nggak rapet ya nggak ngepek lah..", lanjut bu Viera.

***

Begitulah sepenggal percakapan ibu - ibu komplek perumahan di group aplikasi chatting beberapa waktu yang lalu. Kecanggihan teknologi digital membuat kami para penghuni komplek bisa berbagi info dan gosip terkini dalam hitungan detik, tanpa harus bertemu dan bertatap muka. Hebat ya.

Keresahan ini sudah yang kesekian kalinya melanda komplek kami. Masih adanya akses menuju perkampungan di cluster paling ujung membuat komplek perumahan kami rawan maling. Meskipun sudah diberi pagar kawat berduri, namun nyatanya maling terus saja beraksi. Kejadian sebelumnya malah lebih parah lagi. Pencuri membobol rumah salah satu tetangga pada malam hari, padahal penghuni rumah pada saat itu lengkap, dan sedang terlelap saat pencuri beraksi. Sungguh nekat. Apa jadinya jika ada salah satu penghuni yang terbangun dan menangkap basah si pencuri. Beruntung hanya barang - barang saja yang hilang, tidak sampai terjadi hal - hal yang mengkhawatirkan lainnya.

Berkaca dari kejadian ini, saya dan suami setengah bergurau jadi  mempertimbangkan untuk memasang kamera pengawas di rumah. Kamera pengawas disini tentunya bukan CCTV canggih nan mahal seperti di kantor - kantor atau supermarket besar ya. Idenya hanya memasang webcam murah di beberapa titik yang disambung ke perangkat komputer atau laptop. Kemudian dengan bantuan aplikasi tertentu, kita bisa mengakses data video webcam tersebut secara realtime via smartphone, dimanapun dan kapanpun selama 24 jam.

Webcam/TokoKomputer007.com
Webcam/TokoKomputer007.com
Secara teknis saya yakin ide tersebut tidak mustahil. Namun ada satu hal penting yang sangat dibutuhkan untuk mendukung ide ini, yaitu koneksi jaringan yang kuat dan stabil. Paket internet yang dibutuhkan tidak harus unlimited karena kita hanya mengaksesnya pada saat tertentu saja, seperti saat sedang bepergian, atau pada malam hari ketika terdengar suara - suara mencurigakan. Kalau bisa yang murah, agar sesuai dengan prinsip ekonomi. Karena tidak ada jaringan telepon kabel, jadi yang kita butuhkan adalah jaringan penyedia internet yang portable seperti modem wifi.

Pengalaman menggunakan tablet Smartfren menjawab kebutuhan saya akan koneksi jaringan internet yang kuat dan murah. Dan modem wifi keluaran terbaru Smartfren, yaitu Modem MiFi M5, sepertinya menjawab kebutuhan koneksi jaringan untuk ide home security yang saya sebutkan diatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun