3
4
Perguruan tinggi merupakan sumberdaya utama menghasilkan ilmu pengetahuan & tenologi – produksinya, disseminasi (penyebar-luasan) nya, dan absorpsi (penyerapan) nya oleh masyarakat di mana pun !
Pertumbuhan ekonomi dewasa ini tergantung pada kapasitas memproduksi barang-barang berbasis-pengetahuan – yang lebih didasarkan pada riset (penelitian) & pengembangan ilmu pengetahuan & tenologi. Dalam konteks ini, institusi-institusi pendidikan tinggi merupakan suatu sumberdaya utama dalam mempersiapkan “human capital” (SDM = sumberdaya manusia) yang dibutuhkan untuk memproduksi ilmu pengetahuan & tenologi. Pendidikan tinggi memainkan peranan krusial, penting dalam
meningkatkan kapasitas insani suatu
bangsa ... dalam mengabsorb &
mempergunakan pengetahuan &
tenologi.
Namun, ada disparitas-disparitas (perbedaan, kesenjangan) pendistribusian antara bangsa- bangsa – antara negara-negara yang sudah maju & yang sedang berkembang – terpaut “income” nasional bagi pembiayaan (studi) mahasiswa- mahasiswanya.
Keuntungan-keuntungan individual dari pendidikan tinggi sudahlah jelas – lebih menjamin pekerjaan yang lebih baik, salaris yang lebih tinggi, dan abilitas yang lebih besar untuk belanja & menabung. “Income” pun berbeda antar profesi. Apa yang menentuan diferensi-diferensi itu dalam penghasilan ? Pendidikan tinggi merupakan suatu variabel penting yang
berkontribusi secara signifikan terhadap
perbaikan penghasilan individual.
(2)Mengakumulasi & Mentransmit “Ip-tek”
Dalam prospek ini, kontribusi pendidikan tinggi amat besar – sehingga patut dipedulikan dalam pembangunan sistem pendidikan nasional kita. Perguruan-perguruan tinggi dapat membantu mendesain kurikulum, mengembangkan
“textbooks” (buku-buku teks pelajaran),
melatih guru-guru, dan meningkatkan
bahasa & kultur nasional – pada semua
jenjang kependidikan.
Perguruan-perguruan tinggi – Negeri & Swasta – berkontribusi untuk mengembangkan kebijakan- kebijakan pendidikan nasional ... jadi meningkatkan kohesi sosial & hidup “co-existence” (berdampingan) secara damai. Inisiatif-inisiatif perguruan tinggi demikian dapat membantu memproteksi identitas & tradisi-tradisi
nasional – bahkan bila ditantang oleh
globalisasi, termasuk krisis keuangan
global yang sedang melanda dunia
sekarang (sejak akhir tahun 2008).
5