PERANANPENDIDIKANTINGGI
Dalam konteks & prospek pembangunan – lokal, regional (daerah), nasional, bahkan global – perguruan- perguruan tinggi memainkan peranan krusial, penting.
a.Pengembangan Tri-Darma
Mengacu kepada pasal 20, ayat 2 Undang-undang Sisdiknas3, dikatakan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
(1)Darma ke 1 :Pendidikan
Operasionalisasi Darma 1 ini di Perguruan Tinggi (Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, atau Universitas – pasal 20, ayat 1) adalah menyelenggarakan perkuliahan-perkuliahan (lectures) baik di-kelas (ruang kuliah) maupun di-luar kelas (praktek lapangan) ... berbasis-kurikulum (prodi = program-program studi) yang dikembangkan tiap perguruan tinggi tersebut – baik Negeri maupun Swasta.
10
Dalam penyelenggaraan pendidikan & pengembangan ilmu pengetahuan, pada perguruan tinggiberlaku kebebasan akademik & kebebasan mimbar akademik, serta autonomi keilmuan (pasal 24, ayat 1). Dalam ayat 2, pasal 24 dikatakan bahwa perguruan tinggi memiliki autonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi,
penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada
masyarakat (Tri-Darma Perguruan Tinggi).
(2)
1
2
Darma ke 2 :Penelitian
Operasionalisasi Darma ke 2 ini di Perguruan-perguruan Tinggi adalah menyelen-ggarakan penelitian (research) – baik penelitian-penelitian “basic” (dasar), maupun penelitian-penelitian terapan (applied research).
Darma ke 2 ini (Penelitian =Research) wajib diemban bukan hanya oleh para tenaga pendidik (baca : Dosen-dosen) melainkan pula oleh para peserta didik (baca : mahasiswa-mahasiswa) – yang sering diprasyaratkan sebagai tugas-akhir dalam penyelesaian studi di Perguruan Tinggi.
(3)Darma ke 3 :Pengabdian kepada Masyarakat.
Operasionalisasi Darma ke 3 ini (Pengabdian kepada masyarakat – disingkat : Abmas) berupa aktivitas-aktivitas “services” (pengabdian- pengabdian, pelayanan-pelayanan) kepada masyarakat setempat ... sebagai aplikasi “Ip-tek & Seni” (Ilmu pengetahuan & tenologi & Seni) yang dikembangkan suatu perguruan tinggi (terutama oleh para mahasiswanya) kepada masyarakat sekitar kampusnya.
b.Peranan-perananEsensial
Perguruan Tinggi – di mana pun di dunia – pada esensinya memainkan peranan-peranan :
·menggenerasi (menghasilkan) ide-ide baru; dan
·mengakumulasi (menghimpun) & mentrans-mit (menyalurkan) pengetahuan & tenologi yang dibutuhkan bagi pembangunan masyarakat.
(Lihat : N.V. Varghese4, “Higher Education and
Development” dalam Newsletter, Vol.XXV, No.1, 2007, hal.1 diterbitkan oleh IIEP – International Institute for Educational Planning – UNESCO, Paris).
(1)MenggenerasiIde-ideBaru
Melalui penelitian atau riset (Darma ke 2) & perkuliahan (Darma ke 1) perguruan-perguruan tinggi kita (Negeri atau Swasta) membantu melahirkan “expertise” (ahli-ahli, pakar-pakar), mengelola pembangunan, merekayasa transfor-masi sosial, dan memelihara nilai-nilai sosial & ethos kultural – melalui aktualisasi Darma ke 3.