Pandangan Ulama mengenai Zodiak
Salah satu ulama kontemporer yang mengulas masalah kepercayaan terhadap zodiak adalah Dr. Yusuf al-Qaradawi. Dalam karya tulisnya "The Lawful and the Prohibited in Islam", ia menegaskan bahwa mempercayai ramalan yang berkaitan dengan zodiak adalah bentuk penyimpangan dari prinsip-prinsip Islam. Dr. al-Qaradawi mengingatkan bahwa peramalan yang mengklaim dapat menentukan takdir atau nasib, seperti yang didasarkan pada posisi bintang, hukumnya haram dalam Islam. Hal ini disebabkan oleh ajaran Islam yang menegaskan bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan mutlak dalam menentukan takdir dan nasib setiap makhluk-Nya, tanpa ada yang bisa menggantikan-Nya. Dr. al-Qaradawi menyatakan bahwa jika seseorang meyakini bahwa zodiak dapat mempengaruhi kehidupan mereka, maka hal itu bisa dianggap sebagai syirik, meskipun dilihat sekadar sebagai hiburan. Hal ini karena mereka secara tidak langsung mengalihkan kepercayaan dari Allah kepada sesuatu yang dianggap memiliki pengaruh terhadap takdir hidup mereka.
Kesimpulan
Sebagai umat Islam, kita harus selalu mengingat bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan untuk menentukan takdir hidup kita. Percaya pada zodiak, meskipun sering dianggap hanya sebagai hiburan atau ramalan, dapat membuat kita terjerumus pada kesalahan dalam akidah, bahkan berpotensi menjadi syirik. Ketika kita mulai mempercayai bahwa nasib atau takdir kita ditentukan oleh posisi bintang atau planet, kita sebenarnya telah mengalihkan kepercayaan dari Allah kepada sesuatu yang lain.
Karena itu, sangat penting untuk menjaga keyakinan kita dan tidak terjebak dalam kepercayaan yang bisa merusak iman, meskipun terlihat tidak berbahaya. Kita harus selalu mengingat bahwa hanya Allah yang mengatur segala hal dalam hidup kita. Mari kita hindari segala bentuk kepercayaan yang bisa membawa kita kepada syirik dan selalu berdoa serta berusaha dengan penuh keyakinan kepada-Nya.
Daftar Pustaka:
Bukhari, S. (2016). The Impact of Astrology on Modern Beliefs: A Religious
         Perspective. Journal of Islamic Studies, 24(2), 121-135.
Al-Utsaimin, Muhammad bin Saleh. (2002). Tafseer al-Qur'an and the Belief in
        Tawheed. Riyadh: Dar al-'Ashimah.
Al-Fauzan, S. (2012). Al-Tawhid wa al-Shirk: The Concepts of Monotheism and