Mohon tunggu...
Dian Yusria
Dian Yusria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Percaya Zodiak termasuk Perilaku Syirik kepada Allah

20 Januari 2025   12:21 Diperbarui: 20 Januari 2025   23:45 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandangan Ulama mengenai Zodiak

Salah satu ulama kontemporer yang mengulas masalah kepercayaan terhadap zodiak adalah Dr. Yusuf al-Qaradawi. Dalam karya tulisnya "The Lawful and the Prohibited in Islam", ia menegaskan bahwa mempercayai ramalan yang berkaitan dengan zodiak adalah bentuk penyimpangan dari prinsip-prinsip Islam. Dr. al-Qaradawi mengingatkan bahwa peramalan yang mengklaim dapat menentukan takdir atau nasib, seperti yang didasarkan pada posisi bintang, hukumnya haram dalam Islam. Hal ini disebabkan oleh ajaran Islam yang menegaskan bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan mutlak dalam menentukan takdir dan nasib setiap makhluk-Nya, tanpa ada yang bisa menggantikan-Nya. Dr. al-Qaradawi menyatakan bahwa jika seseorang meyakini bahwa zodiak dapat mempengaruhi kehidupan mereka, maka hal itu bisa dianggap sebagai syirik, meskipun dilihat sekadar sebagai hiburan. Hal ini karena mereka secara tidak langsung mengalihkan kepercayaan dari Allah kepada sesuatu yang dianggap memiliki pengaruh terhadap takdir hidup mereka.

Kesimpulan

Sebagai umat Islam, kita harus selalu mengingat bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan untuk menentukan takdir hidup kita. Percaya pada zodiak, meskipun sering dianggap hanya sebagai hiburan atau ramalan, dapat membuat kita terjerumus pada kesalahan dalam akidah, bahkan berpotensi menjadi syirik. Ketika kita mulai mempercayai bahwa nasib atau takdir kita ditentukan oleh posisi bintang atau planet, kita sebenarnya telah mengalihkan kepercayaan dari Allah kepada sesuatu yang lain.

Karena itu, sangat penting untuk menjaga keyakinan kita dan tidak terjebak dalam kepercayaan yang bisa merusak iman, meskipun terlihat tidak berbahaya. Kita harus selalu mengingat bahwa hanya Allah yang mengatur segala hal dalam hidup kita. Mari kita hindari segala bentuk kepercayaan yang bisa membawa kita kepada syirik dan selalu berdoa serta berusaha dengan penuh keyakinan kepada-Nya.

Daftar Pustaka:

Bukhari, S. (2016). The Impact of Astrology on Modern Beliefs: A Religious

                 Perspective. Journal of Islamic Studies, 24(2), 121-135.

Al-Utsaimin, Muhammad bin Saleh. (2002). Tafseer al-Qur'an and the Belief in

                Tawheed. Riyadh: Dar al-'Ashimah.

Al-Fauzan, S. (2012). Al-Tawhid wa al-Shirk: The Concepts of Monotheism and

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun