Mohon tunggu...
Dian Wisnu Al Afdhoni
Dian Wisnu Al Afdhoni Mohon Tunggu... -

jika kamu tidak bisa menikmati hari ii jangan harap kamu bisa menikmati hari esok

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Antara Keadilan dan Stratifikasi...

8 Oktober 2014   18:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:53 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sini saya akan membahas apa dan bagaimana sistem stratifikasi di setiap daerah khususnya di perkota'an dan perumahan, mungkin kebanyakan orang di di lingkungan yang tidak menjaga tepo seliro antar warganya mereka selalu mempermasalahkan tentang ststus mereka baik dari aspek material,jabatan, dan kekuasa'an lah di sinilah sebenarnya faktor yang mempengaruhi hilangnya rasa keharmonisan dalam suatu lingkungan sosial karna adanya aspek tersebut ada kalanya mereka ingin di hormati dan di hargai karna mereka merasa mempunyai jabatan dan materi yang tinggi sehingga seoalah olah mereka merasa pantas bahkan mereka tidak mau menghormati dan menghargai orang yang di rasa di bawahnya

oleh karna itu saya melihat dan mengamati hari lebaran di tahun ini tidak seramai di tahun sebelum sebelumnya di mana kebanyakan orang ketika ingin bersilaturrahmi mereka enggan malu dengan sendirinya alasanya yang miskin malu mau datang ke rumah yang kaya dan sebaliknya orang kaya malu untuk datang ke rumah orang miskin karna merasa dia ingin di hormati jadi tidak mau datang padahal sebenarnya di mata tuhan kan semuanya sama saja tidak ada yang berbeda yang membedakan hanya tingkat ketaqwa'anya saja

lah di sinilah meskipun ada stratifikasi sosial seseorang atau masyarakat haruslah memegang konsep keadilan jadi semua itu sama pada dasarnya yang sebagaimana di terangkan dalam firman allah swt
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
"okay that's all for me if  i have many mistakes please for give me" .........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun