Mohon tunggu...
Dian Widya
Dian Widya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa universitas jember

Hai all , saya Dian sukma widya mahasiswa universitas jember jurusan sastra inggris . Saya hobby menulis dan membaca . Selain itu saya juga tertarik dalam dunia kreatif seperti bidang marketing , sosmed dan penulisan konten .

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kupas Tuntas Apa Itu Search Query dan Jenis-jenisnya

17 Juli 2024   08:30 Diperbarui: 17 Juli 2024   10:07 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan Google Search Console

Internet menjadi salah satu sumber pencari informasi yang penting bagi semua orang. Mereka akan menuliskan suatu hal di mesin pencarian untuk menemukan informasi yang relevan dengan apa yang mereka cari , disinilah peran Search Query diperlukan. Dalam dunia Digital Marketing , SEO maupun Content Writing pemahaman tentang Search Query sangatlah dibutuhkan. Lalu, sebenarnya apa itu Search Query dan apa saja Jenis-jenisnya? yuk kita simak penjelasannya dalam artikel ini!

Apa Itu Search Query ?

Search Query atau kueri penelurusan adalah rangkaian suatu frasa , kata atau kalimat yang dituliskan oleh pengguna dalam mesin pencarian, baik di Google maupun mesin pencari lainnya untuk mencari informasi tertentu. Search Query bertujuan untuk mengarahkan mesin pencari agar menampilkan hasil yang sesuai dan cocok dengan apa yang pengguna butuhkan. Jadi, ketika pengguna mengetik sebuah kata atau kalimat di mesin pencarian , maka akan muncul beberapa tulisan yang relevan dengan apa yang pengguna cari.

Perbedaan Search Query dan Keyword

Meskipun Search Query dan Keyword sama-sama digunakan dalam konteks pencarian informasi , Namun kedua hal tersebut ternyata memiliki perbedaan. Apa sajakah itu? Mari simak penjelasan berikut !

1. Search Query

Search query memiliki sifat yang lebih luas dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Biasanya Search Query ditulis lebih dari tiga sampai sepuluh kata, tergantung dengan keinginan pengguna dalam mencari suatu informasi. Ketika mencari informasi, pengguna bisa saja menuliskan secara lengkap , kemudian secara langsung Search Query akan mencoba untuk memahami dan mendeskripsikan kata-kata atau maksud yang dimasukkan pengguna ke dalam mesin pencari untuk mendapatkan hasil yang relevan. Contohnya seperti , ketika pengguna menuliskan “Cara Membuat Seblak” maka Search Query yang muncul bisa jadi “Cara Membuat Seblak yang Simple dan Lezat”

Selain itu , perbedaan kedua hal tersebut bisa dilihat dari penggunanya. Pengguna internet seringkali memakai Search Query untuk mendapatkan suatu informasi dan  biasanya mereka tidak terlalu memikirkan atau mementingkan keyword yang nantinya akan dituliskan.

2. Keyword

Keyword memiliki sifat yang lebih inti dibandingkan Search Query. Keyword atau yang lebih dikenal dengan kata kunci yaitu kata yang digunakan oleh pembaca saat mencari informasi di internet. Kata tersebut biasanya tertulis lebih pendek dan terfokus kepada satu hal. Keyword, bisa di dapat berdasarkan hasil analisis terhadap suatu konten web yang ingin disajikan. Ketepatan untuk menentukan keyword sangat berguna, agar konten yang dibuat dapat muncul di dalam mesin hasil pencarian. Misalnya, pengguna ingin mencari “Resep Nasi Goreng Pedas” maka keyword atau kata kunci yang digunakan yaitu berupa “Nasi Goreng”.

Berbeda halnya dengan Search Query , pengguna keyword biasanya dipakai oleh seorang Digital Marketer ataupun Content writer yang ingin menulis konten dengan menjalankan strategi SEO (Search Engine Optimization).Hal tersebut bertujuan agar konten-konten yang dihasilkan dapat menduduki peringkat pertama dari halaman web pada hasil pencarian.

Jenis-Jenis Search Query

Berikut adalah Jenis-Jenis Search Query yang perlu kamu ketahui :

1. Navigational

Navigational adalah salah satu jenis pencarian Google yang biasanya digunakan oleh pengguna internet untuk mencari situs website bisnis tertentu. Navigational biasanya berisi tentang nama produk atau jasa , nama perusahaan , atau bisa juga diarahkan untuk login pada website tersebut. Sebagai contoh , jika pengguna ingin mengunjungi situs web “Coursera”, maka mereka akan mengetik “Coursera” pada mesin pencarian.

Tampilan Navigational Query
Tampilan Navigational Query

2. Transactional

Transactional adalah jenis kueri pencarian yang biasanya pengguna lakukan untuk membeli suatu produk atau layanan. Transactional menyediakan berbagai produk atau layanan tertentu yang ingin di jual kepada konsumen yang membutuhkan. Jenis kueri ini biasanya berisikan kata atau frasa “beli” atau “pesan” dan juga menyediakan berbagai harga serta cara pembayarannya. Misalnya, pengguna ingin membeli produk , kemudian mereka menuliskan “Hp Samsung Terbaru” pada mesin pencarian.

Tampilan Transactional Query
Tampilan Transactional Query

3. Informational

Informational adalah jenis kueri yang berisikan kata atau frasa untuk mencari suatu informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informational digunakan oleh pengguna untuk menemukan jawaban yang sesuai dengan topik yang mereka cari. Contohnya , “Bagaimana Cara Merawat Kucing Sakit?”.

Tampilan Informational Query
Tampilan Informational Query

4. Commercial Investigation

Commercial Investigation adalah jenis kueri yang dilakukan oleh pengguna untuk membandingkan produk atau layanan tertentu. Pengguna yang mungkin ragu untuk memutuskan memilih suatu produk atau layanan , maka mereka akan mencari tahu dulu atau memastikan manakah yang terbaik untuk mereka pilih. Commercial Investigation biasanya berisikan kata “review”,”Perbandingan”,”Rekomendasi” dan “Kelebihan & kekurangan”. Contohnya , “Rekomendasi HP IPhone 2024”.

Tampilan Commercial Investigation Query
Tampilan Commercial Investigation Query

Strategi Mengoptimalkan Search Query

Mengoptimalkan Strategi Search Query sangat penting untuk menghasilkan konten-konten yang menarik dan relevan. Berikut adalah beberapa strategi untuk mengoptimalkan Search Query :

1. Memilih Keyword atau Kata Kunci yang Relevan

Keyword adalah salah satu hal yang sangat penting agar konten yang dihasilkan tetap relevan. Memilih Keyword atau kata kunci dengan tepat juga bisa untuk meningkatkan peringkat pada halaman mesin pencarian untuk bisnis kamu. Ada beberapa tools yang bisa dilakukan untuk menentukan keyword yang relevan , yaitu dengan menggunakan Google Keyword Planner atau SEMrush.

2. Optimalkan Search Query dari Google Trend

Google Trend dapat membantu kamu untuk melihat berbagai topik yang sedang trending dalam waktu tertentu. Biasanya Google trend dipakai oleh Jurnalis atau penulis konten lainnya untuk menuliskan berita terkini maupun yang terbaru. Kamu bisa memilih kategori yang ingin dicari. Selain itu,kamu juga bisa melihat kueri penelusuran yang ditulis atau yang sering dicari oleh pengguna .

Tampilan Google Trend
Tampilan Google Trend

3. Optimalkan Search Query dari Google Search Console

Bagi kamu yang mempunyai website pribadi , kamu bisa memasukkannya ke dalam Google Search Console, gunanya agar kamu bisa melihat performance dari website yang kamu punya. Di sini , kamu bisa melihat berapa banyak orang yang sudah mengklik website kamu , Search Query apa yang sering diketik pengguna hingga bisa menemukan website kamu. Jadi, Google Search Console ini membantu untuk lebih mengenali pengunjung atau audiens di website kamu.

Tampilan Google Search Console
Tampilan Google Search Console

4. Buat Konten yang berkualitas

Untuk mengoptimalkan Search Query, konten harus relevan dengan kueri penelusuran yang ditargetkan dan memberikan nilai tambahan bagi pengguna.Konten yang berkualitas akan lebih mudah ditemukan oleh pengguna. Kamu harus memberikan informasi yang sesuai agar dapat lebih mudah dijadikan sumber yang terpercaya bagi pengguna .

Kesimpulan

Untuk meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pengunjung ke situs web Anda, pengoptimalan Search Query sangat penting untuk dipahami. Dengan memilih atau riset keyword yang tepat, pembuatan konten berkualitas, dan penggunaan alat analisis kueri penelusuran seperti Google Trend dan Search Console, Kamu dapat memastikan konten kamu muncul di hasil pencarian yang relevan dan memenuhi kebutuhan pengguna.

Jika kamu ingin belajar lebih dalam untuk bagaimana cara mengoptimalkan Search Query , kamu bisa  mengikuti berbagai pelatihan yang ditawarkan di berbagai platform social media. Selain itu , kamu juga bisa memulai dengan menulis konten atau website yang sesuai dengan minat kamu, dengan memperhatikan cara-cara yang sudah dipaparkan diatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun