Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang menganut konsep negara kesatuan dan negara hukum dimana dalam menjalankan serta menyelenggarakan kekuasaan atas pemerintahannya berdasarkan dan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, serta sesuai dengan asas negara hukum.
Sebelum merasakan kemerdekaan seperti sekarang ini, dahulu bangsa Indonesia telah merasakan kekejaman masa penjajahan yang dilakukan oleh beberapa negara. Negara terlama selama menjajah Indonesia adalah Belanda dan Jepang. Selama masa penjajahan serta pemerintahan baik yang dilakukan oleh Belanda maupun Jepang, rakyat Indonesia sangat mengalami kekejaman dan kesengsaraan.
Yang akhirnya timbullah rasa ingin merdeka, lolos dari semua kekejaman dan kesengsaraan tersebut, sehingga membuat semua golongan masyarakat bertekad bersama-sama untuk mengusir penjajah. Terutama bagi para golongan muda yang memiliki banyak andil besar di dalam menentukan arah serta tujuan bangsa ini.
Perjuangan tersebut diawali dengan adanya peristiwa Sumpah Pemuda 1928 dimana para pemuda Indonesia dari seluruh penjuru mengikrarkan suatu sumpah untuk bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu Indonesia.
Semua perjuangan yang telah dikerahkan berakhir dengan terciptanya kemerdekaan yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945, dengan dasar negara yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Tepat di tahun 2045 Indonesia telah mencapai usia 100 tahun kemerdekaan, usia dimana dipandang sebagai usia emas. Pemerintah Indonesia telah mencanangkan bahwa di tahun 2045 sebagai tahun "Indonesia Emas" dimana negara Indonesia diharapkan mampu terus maju, berkembang mencapai tujuan serta kesejahteraan, bekerja dengan serius dan unggul dalam berbagai bidang, serta dapat mampu bersaing dengan bangsa lain.
Untuk mewujudkan, mencapai atau menuju hal pada Indonesia Emas 2045 maka diperlukan suatu upaya, usaha dan kerja keras yang signifikan. Hal yang dapat dilakukan adalah Pertama, mendorong akan kualitas penduduk pada sektor bidang baik pendidikan maupun kesehatan.
Kedua, yaitu dengan membuka lapangan pekerjaan yang lebih produktif serta melakukan perkembangan keahlian bagi para tenaga kerja. Serta yang terakhir, dengan cara memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan sebaik mungkin sebagai komoditas untuk dapat membuka lapangan pekerjaan.
Bangsa yang maju adalah suatu bangsa yang didalamnya memiliki generasi emas dan hebat, sebab generasi peneruslah yang nantinya akan membangun kemajuan dari bangsanya. Baik anak-anak maupun remaja memiliki potensi untuk menjadi penerus bangsa serta pemimpin bangsa di masa yang akan datang.
Mereka memiliki peranan penting serta tidak dapat terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun  bernegara dan sampai saat inipun para pemuda juga sangat dibutuhkan dalam berbagai macam bidang baik dalam hal karya, inovasi serta kontribusi.
Bisa kita lihat pada sejarah yang telah dilalui Indonesia, bahwa pemuda sangat berperan penting dan berkontribusi bagi kelangsungan bangsa nantinya. Maka untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 haruslah dimulai dari kalangan para pemuda atau generasi milenial yang merupakan generasi emas penerus bangsa. Â
Generasi Emas 2045 merupakan harapan masa depan yang dimiliki bangsa Indonesia. Guna membangun peran para generasi milenial dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 ialah dimulai dari sistem pendidikan, sebab pendidikan merupakan media yang sangat sentral di dalam mempersiapkan generasi emas terutama dalam hal pembentukan karakter.
Kemudian, dengan menyiapkan fasilitas tempat belajar mengajar yaitu sekolah, menumbuhkan dan meningkatkan minat baca, membentuk jiwa kewirausahaan, dan menanamkan jiwa kepemimpinan kepada para generasi milenial.
Penanaman karakter pada generasi milenial sangatlah dibutuhkan sebab pada hakikatnya pemuda atau generasi milenial merupakan aktor utama penerus bangsa, generasi yang nantinya harus mengisi dan mengadakan atas pembangunan berkelanjutan baik pada tingkat daerah maupun nasional.Â
Nantinya, mereka akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini, maka pemuda juga harus atau perlu dilibatkan dalam proses pembangunan bangsa. Pembentukan Karakter adalah hal utama yang harus dibangun dimana pembentukan tersebut haruslah bersifat holistik juga komprehensif yang berbasis pada Pancasila.
Dalam pendidikan tidak hanya mengajarkan mengenai ilmu saja tetapi juga harus mengajarkan serta menanamkan nilai-nilai karakter yang sesuai dengan Pancasila. Karakter-karakter tersebut haruslah berbasis pada tiga aspek dianraranya yaitu nilai kejujuran, kebenaran dan keadilan.
Tidak hanya itu untuk membangun peran generasi milenial juga perlu menanamkan karakteristik yang kompetitif, kemampuan daya saing yang tinggi, serta membekali diri dengan sikap dan moral yang dengan nilai-nilai leluhur yang telah ada agar dapat tetap dipertahankan dengan baik. Juga dibutuhkan partisipasi serta kerja sama yang baik dari pemerintah, masyarakat terutama para generasi milenial.
Dengan hal-hal itulah yang dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam membangun peran generasi milenial yang nantinya akan menjadi penerus bangsa serta memimpin bangsa ini guna menuju Generasi Emas dan Indonesia Emas 2045 mencapai Indonesia yang terus maju dan berkembang serta dapat bersaing dikancah dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H