Mohon tunggu...
Dianty Putri Rahmadhani
Dianty Putri Rahmadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

volly ball its my hobby

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Pancasila dalam Bermedia Sosial

12 Januari 2024   20:11 Diperbarui: 12 Januari 2024   20:17 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumberhttps://www.soloensis.com/06/12/2018/yuk-ikuti-tips-ini-agar-bijak-bermedia-sosial-2840.html gambar

4. Sebagai media promosi dalam bisnis,dll.

>>Dampak negatif :

1. Kurangnya interaksi dengan orang sekitar

2. Media sosial cenderung membuat orang berlaku egois

3. Situs-situs pornografi mudah diakses,dll.

Input sumhttps://www.istockphoto.com/id/foto-foto/media-sosialber gambar
Input sumhttps://www.istockphoto.com/id/foto-foto/media-sosialber gambar

Keberadaan media sosial dalam memberikan informasi atau bersosial satu sama lain memiliki banyak dampak positif yang terjadi dari kehadiran media sosial tak luput pula dari dampak negtifnya seperti hilangnya tujuan utama dibangunnya sosial media yaitu sebagai tempat informasi yang berguna namun beralih menjadi tempat informasi hoax. 

Hilangnya etika bersosial media, menjadi tempat masyarakat mengujar kebencian dan lainnya yang bisa memicu hilangnya nilai pancasila dari diri kita yang bisa menyebabkan keruntuhan NKRI. semua dapat dilihat dari banyaknya share seputar informasi yang bermaterikan paham-paham intoleransi dan radikalisme. tentunya semua sangat jauh dari semangat Pancasila termasuk meningkatnya konten yang berseberangan dengan pancasila.

Dizaman sekarang, anak kecil pun sudah bisa menggunakan media sosial, banyaknya anak menggunakan media sosial kadang dapat terpengaruh dengan adanya berita kurang baik untuk anak itu sendiri, bahkan banyak dari kita yang terkadang terhasut berita-berita yang muncul di sosial media yang belum tentu benar atau tidaknya tentang berita itu.

Saat ini anak-anak muda atau generasi Z tidak suka membaca. Mereka lebih menyukai visual daripada teks yang naratif. Generasi Z lebih membutuhkan contoh atau teladan dari generasi sebelumnya, yaitu generasi Baby Boomer atau generasi X,

Perkembangan media digital di era internet menuntut media mengedepankan kecepatan dalam menyampaikan informasi kepada publik. Era media daring menjadi contoh konkret dimana terjadi praktik mengedepankan kecepatan dalam menyampaikan informasi kepada publik daripada media cetak atau TV dan radio.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun