Sebagai mahasiswa yang baru saja menginjak masa perkuliahan pasti pernah terbesit di pikiran gimana ya cara nambah uang jajan tanpa minta ke orang tua. Membangun usaha adalah jawabannya. Tapi bingung caranya? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Memulai usaha saat masih di bangku perkuliahan bisa menjadi langkah yang cerdas, tidak hanya untuk mendapatkan penghasilan tambahan, tetapi juga untuk mengasah keterampilan dan kreativitas yang berguna di dunia kerja setelah lulus nantinya.
1. Cari ide, dengan cara update apa saja yang sedang trend di sosial media dan peka terhadap peluang yang ada dari trend tersebut sehingga dapat memunculkan suatu ide usaha.
2. Jangan takut untuk mencoba, seperti kata pepatah lebih baik mencoba lalu gagal daripada tidak sama sekali.
3. Memanfaatkan kreativitas yang dimiliki.
Ketiga poin tersebut adalah langkah awal dalam membangun sebuah usaha.
Nah terus gimana sih cara menumbuhkan jiwa kewirausahaan atau jiwa entrepreneurship itu?
1. Â Eksplor banyak hal
2. Ambisius
3. Kreatif
4. Membuka diri akan hal luar
5. Pede
6. Mental tangguh
7. Toleransi resiko
Membangun usaha tidak mesti langsung besar, semua dimulai dari skala yang kecil namun rencanakan untuk tumbuh. "Usaha gagal bukan berarti akhir dari segalanya, namun usaha yang gagal adalah hal untuk belajar lebih baik ke depannya". Kalimat singkat namun sangat bermakna dari Kak Enggal Sri Wahyuni, S.E. Owner Goldy Outfit, alumni program studi manajemen UMY sekaligus pemateri Masa Ta'aruf Program Studi Manajemen UMY 2024.
Beberapa tips membangun usaha agar dapat berkelanjutan:
1. Sumber daya manusia yang tepat
2. Standar operasional yang baik
3. Controlling yang rutin
4. Job desk yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan
Nah, itu tadi beberapa langkah untuk membangun usaha di bangku perkuliahan.
Selain itu, ada juga beberapa tips and trik spesial dari Kak Enggal untuk mahasiswa baru:
1. Bangun relasi
2. Komunikasi kepada dosen jika ada permasalahan
3. Memanfaatkan fasilitas kampus
4. Manajemen waktu yang baik
5. Jangan malu ataupun gengsi
6. Perkuliahan sebagai prioritas
Â
