Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP mengidentifikasi secara kolaboratif bersama warga sekolah lainnya tentang aset/kekuatan/sumber daya yang dimiliki sekolah.
Pada tahapan akhir dari siklus pembelajaran MERDEKA, Bapak/Ibu CGP mengidentifikasikan sumber daya sebagai aset/kekuatan yang dimiliki sekolah. Identifikasi sumber daya sekolah dilakukan secara kolaboratif agar semua warga sekolah dapat bersama-sama mengetahui dan memanfaatkannya untuk peningkatan kualitas pendidikan. Hasil dan proses pemetaan secara kolaboratif dapat dilaporkan dalam bentuk yang sesuai dengan kreativitas CGP, misalnya berupa foto atau video, dan lainnya.
Kegiatan 1_CGP melakukan diskusi dengan kepala sekolah mengenai aset yang dimiliki sekolah
Kegiatan 2_CGP melakukan diskusi dengan rekan sejawat mengenai 7 aset yang ada di sekolah
Kegiatan 3_CGP melakukan diskusi dengan perwakilan murid OSIS mengenai aset sekolah yang diketahui murid dan cara memanfaatkannya
Kegiatan 4_CGP melakukan diskusi dengan ketua komite, perwakilan orang tua, dan tokoh masyarakat mengenai aset sekolah
Hasil identifikasi aset/modal di SMKN 1 Bakung:
- Modal Manusia
- Modal Sosial
- Modal Politik
- Modal Fisik
- Modal Lingkungan
- Modal Agama dan Budaya
- Modal Finansial
MODAL MANUSIA
Kepala Sekolah
Kepala sekolah memiliki kualifikasi pendidikan S3, bersertifikat pendidik, dan Co-Captain belajar.id kabupaten. Sedangkan manfaat kepala sekolah antara lain memimpin sekolah, mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif, menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik, mengelola guru dan staf, sarana dan prasarana sekolah, mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar dan pembiayaan sekolah.
Guru
Guru memiliki kualifikasi pendidikan S1 dan ada 4 guru yang sudah S2 linier dengan jurusan yang diampu, sdah 40 % guru sudah bersertifikat pendidik, memiliki 2 guru penggerak, 1 PP dan 1 Fasilitator, guru berusia produktif, dan guru kejuruan memiliki sertifikat kompetensi.
Manfaat guru yaitu berperan aktif dalam menyampaikan pengetahuan dan ketrampilan, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, membimbing perkembangan murid dalam pembelajaran sosial emosional, menilai kemajuan murid, membuat umpan balik, merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar murid.
Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi S1 dan menguasai IT. Manfaat tenaga kependidikan adalah berperan aktif untuk mendukung keberhasilan proses pembelajaran dengan melayani administrasi, menyediakan dukungan teknis, dan memastikan kelancaran operasional sekolah.
Murid
Jumlah murid per tahun pelajaran 2024/2025 adalah 389 orang dan mayoritas murid memiliki bakat seni dan olahraga. Manfaat murid yaitu berperan aktif dalam pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan dan ketrampilan, berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, memberikan umpan balik, kepada guru dan sekolah, dan berkontribusi pada komunitas dengan berkolaborasi dan berinteraksi sosial.
Komite Sekolah
Manfaat komite sekolah antara lain mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/ organisasi/dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan bermutu.
Wali Murid
Manfaat wali murid adalah terlibat aktif dalam mendukung pembelajaran anak, berkomunikasi dengan guru, dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.
Pengawas
Manfaat pengawas yaitu memberikan dorongan agar pendidik dan tenaga kependidikan termotivasi untuk berkinerja, melaksanakan kegiatan pendampingan, pemantauan, dan evaluasi dalam peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah binaan, dan memberikan pelayanan coaching supervisi akademik.
Masyarakat sekitar sekolah
Manfaat masyarakat adalah penyediaan informasi dan pengalaman praktis, kolaborasi dalam program pendidikan, serta advokasi pendidikan.
MODAL SOSIAL
MOU dengan dunia usaha/DUDI, puskesmas, koramil, dan LPK Jepang, kepanitiaan sekolah yang memfasilitasi kolaborasi dari berbagai pihak dan meningkatkan efisiensi pengorganisasian acara, PGRI yang merupakan wadah profesi guru untuk memperkuat solidaritas profesi, dan memberikan dukungan bagi guru, kegiatan kombel sekolah yang mendorong berbagi pengetahuan dan praktik baik diantara guru dan meningkatkan kualitas pengajaran melalui kolaborasi dan dukungan kolektif.
MODAL POLITIK
Kebijakan KS dalam mengatur dan memimpin pengelolaan sekolah, membuat kebijakan internal, serta mengelola aset dengan efektif, sinergi pemdes, kecamatan, koramil, untuk berkolaborasi dalam program-program yang mendukung pendidikan dan kesejahteraan siswa, sinergi polsek untuk meningkatkan keamanan sekolah dan memperkuat hubungan dengan masyarakat melalui program-program edukasi, sinergi puskesmas untuk mendapatkan dukungan program kesehatan siswa seperti pemeriksaan kesehatan rutin dan edukasi kesehatan, sinergi BNN, BKKBN, Dispendukcapil, dan KPU.
MODAL FISIK
Fasilitas pendidikan meliputi ruang kelas, perpustakaan, lab. komputer, ruang praktik, perpustakaan, toilet, lapangan olahraga, ruang seni, UKS, ruang ekstra, ruang OSIS, Mushola yang mendukung proses belajar, meningkatkan akses ke bahan ajar, dan menyediakan lingkungan belajar yang nyaman, peralatan dan teknologi seperti komputer, proyektor, WiFi yang mendukung pembelajaran berbasis teknologi, dan memiliki daya listrik yang cukup besar (16.000 watt).
MODAL LINGKUNGAN ALAM
Menyediakan kegiatan luar ruangan seperti memiliki kolam ikan tempat praktik siswa, monumen Trisula, lapangan desa, dan Pantai Pangi.
MODAL AGAMA DAN BUDAYA
Guru agama yang mendukung proses pembelajaran dan pembiasaan religius seperti sholat Duhur berjamaah, guru praktisi seni khususnya di bidang seni musik yang bermanfaat dalama menyediakan keahlian khusus dalam bidang seni dan menginspirasi kreativitas seni di kalangan murid, tokoh budaya seperti dalang dan dukun manten yang memperkaya khasanan pengetahuan siswa dalam hal budaya, lingkungan berbudaya dimana mayoritas masyarakat sekitar sekolah mencintai kesenian jaranan. Hal ini tentunya menciptakan atmosfer yang mendukung pembelajaran tentang nilai-nilai, tradisi, dan kebudayaan khususnya kearifan lokal.
MODAL FINANSIAL
Dana operasional BOS dan BPOPP untuk pembiayaan kegiatan sehari-hari seperti perawatan fasilitas, gaji staf, dan kelancaran operasional, kantin sekolah yang menyediakan makanan dan minuman serta menghasilkan pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan sekolah, Unit Produksi Fotocopy yang menyediakan layanan jasa fotocopy, penjilidan, desain dan cetak stiker serta menghasilkan tambahan pendapatan untuk mendukung kegiatan sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H