Mohon tunggu...
Dian Tiya
Dian Tiya Mohon Tunggu... Lainnya - Food Lover | Life Style | Travel | Family

Konten Kreator || Karyawan Swasta || Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menyusuri Keindahan Gambar Gunung Saat SD di Magelang

26 September 2023   17:01 Diperbarui: 16 Oktober 2023   12:25 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa disini yang dulu saat SD sering menggambar gunung dengan matahari disela-sela lembahnya  dan depannya dihiasi dengan gambar sawah ataupun ladang?

Ternyata tempat seperti ini beneran ada di Indonesia loh, beruntung banget saya bisa langsung menyaksikan keindahan alam seperti ini di Magelang tepatnya Kecamatan Kaliangkrik. Udara segar dan hawa sejuk bisa kita nikamati di Kaliangkrik yang berada di lereng Gunung Sumbing. Di tempat ini terkenal sebagai salah satu penghasil sayuran seperti brokoli, kol, kentang, daun bawang dan lain sebagainya.

Kaliangkrik terkenal dengan keindahannya karena hampir setiap sudutnya menyuguhkan keindahan lukisan Tuhan. Apalagi dari salah satu menara pandang yang ada di Desa Mangli kita bisa menelanjangi keindahan Kota Magelang saat cuaca cerah maupun menikmati lautan awan yang sering terjadi disini.

Waktu terbaik menikmati keindahan alam Kaliangkrik adalah saat pagi hari. Saat matahari terbit kita bisa melihat golden sunrise yang memukau diantara deretan gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo dan juga pegunungan Manoreh. Sedangkan saat kita memalingkan kepala kebelakang, gunung Sumbing yang gagah selalu setia dengan pesonanya.


Selain keindahan alamnya, disini kita juga bisa melihat aktivitas warga lokal saat menuju ladang sayuran. Ada yang berjalan kaki menyusuri lembah, naik motor, bapak-bapak membawa cangkul dan peralatan bertani, ibu-ibu membawa keranjang untuk hasil panen maupun kayu bakar, para petani lainnya yang sibuk menyemprot tanaman mereka dengan pupuk dan juga para petani yang membawa hasil panen mereka dengan menumpuk sayurannya di jok motor sambil menyusuri lembah yang berliku.

Untuk mendapatkan best view di Kaliangkrik ini bisa dimulai dari saat matahari masih mengintip dari balik lembah ataupun gunung sampai kira-kira jam 6.30 pagi ya, karena saat itu warna langit benar-benar sangat indah berwarna merah, oranye, keemasan, kuning, dan akan berubah menjadi biru saat matahari sudah sepenuhnya muncul dengan dihiasi awan-awan yang tak kalah cantiknya. 

Oh iya, Kira-kira jam 10 pagi, kabut akan mulai turun menutupi gunung Sumbing jadi pastikan saat kesini usahakan sebelum jam 9-10 pagi atau bisa juga sore hari saat cuaca cerah. Dan tak kalah penting adalah rencanakan perjalanan kesini saat musim kemarau agar perjalanan lebih mudah dan pemandangan yang didapat juga tidak tertutup mendung ataupun kabut.

Koleksi Mas Susanto saat gunung Sumbing tertutup kabut
Koleksi Mas Susanto saat gunung Sumbing tertutup kabut

Saat berada disini, tak perlu khawatir mau nongkrong dimana karena sudah tersedia beberapa cafe, warung kopi, tempat camping sampai glamping dengan view yang berbeda-beda karena ketinggian tempatnya yang berbeda-beda juga. Untuk harga makanan ataupun minuman serta HTM (Harga Tiket Masuk) masih wajar tidak terlalu merogoh kocek terlalu dalam dimulai dari Rp 10.000,- saja.

Untuk bisa sampai di Kaliangkrik bisa ditempuh menggunakan mobil pribadi, motor maupun ikut private trip. Jika membawa kendaraan pribadi pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan yang baik ya karena perjalanan kesana jalannya cukup sempit berkelok-kelok dengan banyak tanjakan tapi kita akan disuguhi dengan pemandangan yang indah memanjakan mata disepanjang jalan sehingga fikiran jenuh dari rutinitas sehari-hari akan segera berganti dengan suasana hati yang lebih baik.

Pengalaman pribadi

Dian Tiya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun