3. Star sindrom
Menjadi populer karena terbiasa tampil di depan kamera dan memiliki banyak penggemar memungkinkan anak mengidap star sindrom. Hal ini ditandai dengan ketidak siapan menerima kritikan dari orang lain, merasa lebih baik dari orang lain, selalu haus akan perhatian, bahkan jika terjadi sebuah kesalah pahaman cenderung menganggap bahwa dirinya sebagai korban yang harus dibela dan dimenangkan.
Selain itu, anak-anak bisa menjadi narsis, kurang memiliki empati kepada orang lain, dan kurang memiliki sikap tanggung jawab.
4. Bahaya Ain
Ain adalah penyakit yang timbul dari pandangan orang lain, apalagi yang memandang dengan hati penuh kedengkian. Ini jauh lebih bahaya dari segalanya karena kita tidak bisa memprediksi penyakit apa yang akan timbul dan bagaimana mengobatinya. Kita pun tidak bisa sepenuhnya mengetahui dari pandangan siapa yang menimbulkan penyakit ain ini.
Rasulullah Saw menyatakan "Ain itu benar-benar ada. Andaikan ada sesuatu yang mendahului takdir, sungguh ain itu yang bisa." (Hadis Riwayat Muslim)
Karena itu berhati-hatilah dalam melakukan sharenting. Bijaklah dalam mempublikasikan aktivitas dan sosok anak kita. Jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi menimpa anak yang sangat kita cintai.
Perkembangan dan pembentukan mental anak jauh lebih penting karena hal itulah yang akan menjadi bekal kehidupannya di masa dewasanya kelak. Dokumentasikan setiap momen penting anak untuk dikenang di masa mendatang dan menikmatinya sekeluarga tanpa mempublikasikan secara berlebihan adalah kebahagiaan yang sesungguhnya.
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI