Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Jembatan Sementara Penghubung Majalaya-Pacet Terputus Lagi Tadi Malam

28 Oktober 2024   11:09 Diperbarui: 28 Oktober 2024   11:10 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana antrean panjang menunggu giliaran melewati jrmbatan bambu (dokumen pribadi)

"Suamiku harus muter ke Salawi kalau mau pergi kerja," kata tetanggaku yang suaminya bekerja di daerah Bojongsoang. 

Suasana antrean panjang menunggu giliaran melewati jrmbatan bambu (dokumen pribadi)
Suasana antrean panjang menunggu giliaran melewati jrmbatan bambu (dokumen pribadi)

"Yah, pulang sekolah harus pintar-pintar bujuk lagi mang ojeg dong biar mau anterin aku pulang dengan jalan yang muter dan jauh," keluh anakku yang harus membayar ongkos pulang dua kali lipat karena rute pulangnya menjadi bertambah jauh. 

Jembatan banbu tersebut pernah runtuh dan hanyut sekitar satu bulan lalu karena volume air di sungai Citarum sangat tinggi akibat hujan perdana yang mengguyur Pacet setelah sekian lamanya tidak turun hujan. Kali itu, anakku pun bercerita bahwa 14 orang siswa absen tidak masuk sekolah karena tidak ada akses jalan untuk lewat. Sehari-hari mereka biasa pergi sekolah dengan berjalan kaki.

Akhirnya warga berdoa dan berharap agar jembatan utama yang sedang direnovasi segera selesai secepat mungkin. Karena akses tersebut adalah nadinya warga Cikawao. Jembatan uti boleh jadi sebagai jembatan penghubung ekonomi bagi para pekerja, pedangang dan siapaun yang mencari nafkah dengan melewati jembatan itu. Jembatan itu pun laiknya sebuah jembatan penghubung mimpi bagi anak-anak yang setiap hari pergi menuntut ilmu di desa tetangga dan daerah lain yang menuntut mereka melewati jembatan penggubung dua kecamatan di Kabupaten Bandung. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun