Cari komunitas atau lingkungan yang satu frekuensi. Jika memiliki hobi tertentu, maka bergabunglah dengan mereka yang memiliki hobi yang sama. Selain membuat hati lebih bahagia, itu lebih memungkinkan untuk mendapatkan pengalaman dan pelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas hidup saat ini.
Misalkan saja memiliki hobi menulis, kita bisa bergabung dengan komunitas orang-orang yang suka menulis. Dengan begitu, kita lebih bisa mengasah kemampuan dalam hal menulis.
Jika suka bersepeda bisa bergabung dengan komunitas sepeda, selain bahagia bertemu orang-orang yang sehobi, kita juga mendapatkan manfaat lebih banyak, yaitu menjadi lebih bugar dan sehat.
5. Sibukkan diri dengan hal yang bermanfaat
Menyibukkan diri kepada hal-hal yang lebih bermanfaat akan mengalihkan fokus perhatian. Melupakan kesedihan-kesedihan, melupakan masalah, dan memiliki kehidupan yang lebih berharga.
Ketika sakit hati, maka cara agar bisa move on lebih cepat adalah dengan cara menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat. Selain lupa dengan masalah, kita juga akan memiliki perasaan yang jauh lebih bahagia karena telah melakukan kebaikan dan lebih produktif tentunya.
6. Bersyukur dan Positif Thinking
Setelah semua usaha di atas dilakukan, jangan lupa dengan bersyukur dan positif thinking. Berprasangka baiklah kepada Tuhan yang telah menciptakan manusia, bahwa Dia tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan hamba-Nya. Yakinlah bahwa semua apa yang terjadi menimpa manusia pasti memiliki maksud dan tujuan, tentunya tujuan yang terbaik berdasarkan versinya Tuhan.
So, mulai sekarang tinggalkan hal-hal yang membuat tidak nyaman dan ambilah kebahagiaanmu sekarang. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H