Hati yang bahagia adalah hal terpenting untuk menjaga imun tetap terjaga. Dengan menjaga suasana hati orang yang terpapar Covid-19 adalah hal yang paling mungkin dilakukan daripada Anda mengunjungi dan menjenguknya.
Kirimkan pesan-pesan lucu, obrolan hangat yang sama sekali jauh dari bahasan penyakit. Kalimat-kalimat ringan yang bernada perhatian boleh Anda suguhkan.
2. Tidak terlalu sering bertanya kabar
Jangan karena Anda perhatian, tiba-tiba Anda membombardir teman dekat/saudara Anda dengan mengecek perkembangan penyakitnya setiap hari. Melulu bertanya kabar hanya akan membuat orang yang sakit menjadi jengah.
Semakin menyadarkan bahwa dirinya memang tengah sakit dan benar-benar sakit. Ingat, sembuh itu butuh proses. Coba giring pikiran mereka kepada pemikiran yang jauh lebih positif.
Jika memang kabar itu begitu penting bagi Anda, lakukan dengan jarak yang normal. Misalnya, cukup lakukan sekali dalam sehari, atau dua hari sekali mungkin itu cukup memberikan waktu kepada yang sakit untuk mengevaluasi dirinya sendiri. Selebihnya cukup hadirkan obrolan ringan yang tidak membebani pikirannya.
Cari kalimat yang positif, dan tidak terlalu terkesan menginterogasi. Misal, "perkembangan baik apa yang ingin kamu kabarkan hari ini kepadaku?"Â
Kalimat itu akan lebih membuat semangat untuk memerinci kesehatan yang membaik. Dibandingkan jika ditanya, "bagaimana kondisimu hari ini?" Pikiran orang yang sakit, kemungkinan akan bekerja untuk memerinci sakit-sakit pada bagian mana yang terasa.Â
3. Kirimkan makanan yang dia sukai
Hal yang paling penting untuk meningkatkan imun adalah dengan banyak makan makanan yang bergizi baik.Â
Imunitas meningkat cepat salah satunya adalah dengan banyak makan. Mengirimkan makanan siap santap adalah hal terbaik yang bisa dilakukan.
Bayangkan ketika yang sakit diisolasi, tidak ada orang yang membantunya memasak makanan. Anda akan sangat jadi pahlawan untuknya, ketika ia dikirimkan makanan yang disukainya.Â
Mengapa harus makanan yang disukainya?