Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kata Siapa Menjadi Guru TK Itu Mudah?

16 Juni 2020   13:50 Diperbarui: 16 Juni 2020   19:37 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreasi Guru TK IT Mutiara Embun Pagi (dok. pribadi)

Di sinilah keterampilan para guru TK diperlukan kemampuan. Tangan mereka dituntut untuk lebih kreatif untuk menciptakan media, alat pendukung pembelajaran, atau apapun yang berhubungan dengan semua proses pembelajaran yang dibutuhkan.

Kreasi Guru TK Mutiara Embun Pagi (dok. pribadi)
Kreasi Guru TK Mutiara Embun Pagi (dok. pribadi)
Di TK IT Mutiara Embun Pagi yang berada di Jln. Oma Anggawisastra No. 126 Kabupaten Bandung misal, guru-guru sudah terbiasa untuk menyulap kelas menjadi lebih indah dengan membuat tempelan di dinding, atau menyediakan bingkisan untuk anak-anak ketika masa perpisahan, membuat hiasan di kaca, dll. Tentu saja itu sangat memerlukan keterampilan khusus. 

Namun, tidak terkecuali seorang lelaki, jika tangan sudah terampil, maka bahan apapun, akan selalu bisa dimanfaatkan oleh para guru TK yang mau berusaha untuk lebih kreatif. Menakjubkan bukan?

Kreasi Guru TK IT Mutiara Embun Pagi (dok. pribadi)
Kreasi Guru TK IT Mutiara Embun Pagi (dok. pribadi)
Maka dari itu, dari apa yang sudah kita bicarakan di atas, tidak sepantasnya jika masih ada orang yang menganggap bahwa pekerjaan guru Taman Kanak-kanak itu mudah. 

Guru TK adalah pahlawan untuk anak-anak kita, untuk kita (merekalah partner orang tua dalam mendidik anak) dan untuk masa depan bangsa, negara dan agama. Patutlah kita memberikan dua jempol, apresiasi, doa-doa, dan penghargaan setinggi-tingginya kepada orang-orang yang berhati mulia bernama "guru TK". 

Bagi kalian para guru TK, terima kasih atas jasa-jasamu. Teruslah bersemangat, berkarya, mengajar, dan mendidik putra-putri kami dengan segenap hati. Semoga Tuhan membalas kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin ya Allah ya rabbal alamiin.

Semoga bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun