Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pencuri Kecil

17 Mei 2020   20:35 Diperbarui: 17 Mei 2020   20:41 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harli Marten/Unsplash

Dua matanya tajam mengintai

Hati berdebar tangan gemetar

Batin bimbang antara "ya" dan "tidak"

Logika memaksa, harus segera!

Sosok bos preman garang memenuhi pikiran

Terbanyang sudah sebilah belati menghunus tajam

Sakit perih bukan kepalang

Leher dicengkram tamatlah hayat dikandung badan

Sebuah dompet tebal telah nampak di depan mata

Dalam tas nyonya besar saudagar kaya

Ayo, ayolah! Segera sikat dalam sekejap!

Jika hasil didapat maka nyawa tentu selamat

Bandung,  April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun