Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Secangkir Kopi

12 Mei 2020   13:46 Diperbarui: 12 Mei 2020   13:54 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mike Kenneally/Unsplash

"Iya, Ma," jawabku setengah berteriak

"Lekas berkemas, kita akan segera pulang ke Jogja," teriak ibuku, yang kudengar suaranya semakin mengecil dari kejauhan. Rupanya ia sedang sibuk berkemas pakaian dan merapikan barang-barang bawaan yang akan kami bawa pergi.

"Sekarang, Ma?" keluhku masih betah di kamar.

"Iyaa, kakek tadi menelefon, katanya ia sakit, ingin diantar ke dokter sama Mamah."

"Kan ada Pakle Toha, Ma ..., Ia bisa antar Kakek. Aku gak mau pulang dulu!" rengekku. Namun Mama tiba-tiba sudah melotot di hadapanku, "Kemas barangmu, atau kau tetap tinggal di sini tanpa sepeser pun uang jajan dari Mama." 

Mama bergegas menjauh. Menutup tirai-tirai kaca. Memastikan jendela-jendela terkunci.

"Dikha..." Mama kembali memandangku tajam. Aku mulai bergeser dari tempat duduk. Meneguk sisa kopiku sampai tetes terakhir. Kuhela napas panjang. Ingin kuhempaskan beban.

Mas, Aku pulang kampung dulu jenguk Kakek ya. Semoga ketika aku ke sini lagi, Mas masih ada. Jangan dulu selesai acara bakti masyarakatnya ya, Mas.

Setelah mencuci gelas bekas kopi dan kenangan tentangmu, secepat mungkin aku mengemas pakaian dan bersiap pergi ke rumah kakek. Sesampainya di ruangan tengah, kudapati Mama menungguiku sambil menonton televisi lengkap dengan barang bawaan yang akan dibawa pergi.

"Yuk, Ma, Dikha sudah siap," kataku.

Mama melotot.

"Lho, Kamu gak mandi?"

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun