Ketika ditanya, apakah dunia MC dan keprotokolan berpengaruh ke dalam kehidupan sehari-hari, Wulan mengaku sangat banyak berpengaruh. Kehidupan lebih teratur, dan disiplin. Ia juga lebih memerhatikan penampilan dan tata cara bicara yang lebih terkontrol.
Bercita-cita ingin bekerja sebagai protokoler pemda dan kepemerintahan, Wulan berpesan kepada kaum milenial yang ingin maju, untuk mengenali dan menggali potesni diri sedini mungkin. Perbanyak latihan walaupun dilakukan sendirian. Misalkan saja dengan menonton tayangan yang berhubungan dengan keterapilan yang sedang ditekuni. Satu lagi, jangan lupa selalu berkonsultasi kepada ahlinya.
Wulan mengaku bangga dan sangat terkesan dengan para pelatih yang senantiasa mendampinginya selama ini. Tidak bisa dipungkiri, sejauh ini Korps Protokol Pramuka UIN SGD Bandung telah menelurkan beberapa orang yang potensial di bidang keprotokoleran. Beberapa menjadi MC professional, penyiar televisi, dan bergabung di bawah naungan EO profesional.
"Dari para pelatih yang ilmu Keprotokolannya sudah luar biasa, saya dan kawan-kawan lainnya begitu terkesan dan merasa perlu berterima kasih kepada semuanya. Karena para pelatih lah saya bisa meraih ini semua. Saya berharap, ini bisa menjadi acuan saya, untuk terus berlatih dan berkarya," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H