Lomba masak ini tidak sengaja digelar begitu saja. Ini adalah salah satu rangkaian kegiatan perlombaan yang diselenggarakan oleh pengelola majelis bekerja sama dengan mahasiswa program Magister dan doktoral UIN Sunan Gunung Djati Bandung Sabtu (08 September 2019) yang kali ini bertindak sebagai panitia.
Salah satu peserta asal desa Pangauban Putra Jawa, mengaku bahwa lomba masak seperti ini, adalah hal yang menyenangkan. Bisa menjadi ajang silaturahmi antar warga. Sebagian besar peserta mengakui bahawa membuat karedok, lotek, dan semacamnya sudah menjadi kegiatan mereka sehari-hari.Â
Kendala utamanya adalah pada kekompakan dan menyamakan kesepakatan konsep masakan. "Menyenangkan dan cukup menantang, biasanya bikin ini sendiri sekarang harus dibuat bertiga, beda selera kan, jadinya bingung Juga," ujar ibu berkerudung merah.
Limbangan, 08 September 2019.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H