Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Formaca UIN Sunan Gunung Djati Bandung Berbagi Daging Kurban

15 Agustus 2019   02:51 Diperbarui: 15 Agustus 2019   05:51 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Forum mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung berbagi daging kurban di Majelis Taklim Al Barokah yang beralamat di Kampung Pangauban Desa Putrajawa Limbangan Garut, pada senin lalu.

Hal ini merupakan bentuk realisasi dari salah satu program Formaca Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati Bandung, yang memiliki program bakti masyarakat. Kegiatan bakti masyarakat tersebut termaktub dalam program kerja Formaca "Formaca Berbagi".

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Ketua Formaca, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk kepribadian mahasiswa yang memiliki jiwa kepedulian terhadap sesama  serta berperan aktif terhadap kehidupan masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat

Memanfaatkan momen Hari Raya Idul Adha kali ini, Formaca UIN Sunan Gunung Djati Bandung memilih untuk menjadikan Majelis Taklim Al Barokah sebagai tempat kegiatan bakti mereka.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
"Ini memang sudah direncanakan sebelumnya, bahwa kegiatan bakti, kami laksanakan di sini. Lingkungannya mendukung untuk kegiatan ini," ujar ketua Formaca yang akrab disapa Arul tersebut.

Pengelola Majelis Taklim pun membenarkan, bahwa Formaca memang sudah ada konfirmasi sebelumnya untuk mengadakan bakti masyarakat di lingkungan majelis taklim yang ia kelola.

"Bahkan tahun sebelumnya, Formaca UIN Sunan Gunung Djati Bandung, tentunya dengan kepengurusan yang berbeda, mengadakan kegiatan penanaman pohon, sebagai bentuk realisasi program serupa. Alhamdulilah, sekarang bertepatan dengan Idul Adha, jadi mungkin mereka lebih memilih untuk menyalurjannya dalam bentuk prnyembelihan hewan kurban di lingkungan majelis." Ungkap pengelola Majelis.

Kegiatan pemotongan yang bertepatan dengan hari tasyrik pertama tersebut berlangasung sejak pukul 06;30 s.d pukul 11:00. Daging hewan kurban pun dibagikan ke warga yang berada di lingkungan sekitar tempat kajian ilmu tersebut.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
"Awalnya, kami akan mengundang para warga yang berhak mendapatkan daging kurban ke sini. Hanya, karena alasan satu dan lain hal, maka kami putuskan untuk mengutus relawan erkeliling membagikannya ke rumah-rumah warga," ujar pengelola.

Moch. Khoerul Gunawan merasa lega salah satu programnya telah terealisasikan. Ia pun berharap, bahwa tahun depan bisa lebih baik lagi, terutama dalam kekompakan para pengurus Formaca.

"Kali ini dari Formaca sendiri baru bisa menyumbang dua ekor, ditambah hewan kurban dari relawan. Semoga ke depannya lebih kompak lagi, sehingga kegiatan serupa bisa lebih baik lagi. Mengundang orang untuk sama-sama menyakurkan hewan kurbannya ke tempat yang tepat, misal. Kemudian Formaca yang mengelola, itu akan sangat baik bagi pembelajaran kami, "pungkas Arul. 

Sehingga semua kegiata(Limbangan/2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun