Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Majelis Taklim Al-Barokah, Berbagi di Bulan Suci Membawa Berkah

13 Mei 2019   11:16 Diperbarui: 13 Mei 2019   11:29 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Majelis Taklim Al-Barokah berbagi bingkisan kepada jamaah pada pengajian rutin bulanan, Minggu, 12 Mei 2019 kemarin. Kali ini jamaah yang datang lebih banyak dari sebelumnya. Semula, jamaah tetap pengajian yang terdaftar hanya berjumlah 180 orang. Namun kemarin, membludak, hingga lebih dari 230 orang.

Majelis Taklim yang beralamat di Kampung Pangauban Desa Putra Jawa Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut Jawa Barat ini merupakan asuhan Prof. Dr. Uus Ruswandi, M. Pd. Seorang guru besar sekaligus asisten III Direktur Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung.  Sejak berdiri tahun 2017 lalu, Majelis Taklim ini telah berkomitmen untuk terus membagi ilmu kepada para jamaah yang notabene merupakan warga sekitar Desa Putra Jawa Kecamatan Selaawi yang terdiri dari 8 dusun.

Dokpri
Dokpri

Melihat banyaknya jamaah, menimbulkan rasa bahagia tersendiri dalam hati pemilik Majelis Taklim. "Banyak berbagi tidak akan menghilangkan dan mengurangi harta sedikitpun. Membahgiakan orang banyak memberi kepuasan batin yang luar biasa. Apalagi di bulan suci Ramadan ini, tentunya berbagi kepada sesama akan membuat rejeki semakin berkah. Kuncinya ada pada hati yang ikhlas," ujarnya.

Kegiatan majelis taklim Al-Barokah Berbagi ini berlangsung selama 2,5 jam. Sebelumnya diawali dengan kegiatan kajian ilmu agama pada pukul 09:00 yang diisi oleh Ustadzah Nia yang merupakan dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dilanjutkan oleh Ustadz Asep yang merupakan Jebolan kampus yang sama.

"Al-Barokah bukanlah yayasan, walaupun ke depannya ada rencana ke sana (pembentukan yayasan). Kami bergerak atas nama pribadi dan keluarga. Namun, semua yang kami lakukan sungguh membuat kami merasa bahagia," papar pemilik sekaligus pembina Majelis Taklim mengungkapkan kebahagiaannya di sela-sela obrolan.

Dokpri
Dokpri

Setelah kajian ilmu ditutup, ratusan jamaah mengantri tertib untuk mendapatkan bingkisan dan makanan dengan wajah-wajah sumringah. Tidak jarang doa-doa terlontar seraya mengucapkan terima kasih kepada pemilik Majelis dan kepada keluarga tentunya.

Dokpri
Dokpri

Haji Uus berharap, semoga tahun depan bisa lebih banyak lagi jamaah yang ikut belajar di majelis Taklim Al-Barokah. Sehingga kebermanfaatan tempat yang ia bangun lebih terasa untuk warga sekitar.    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun