Mohon tunggu...
Dianti
Dianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mempertahankan Kesegaran Buah Stroberi

13 Desember 2023   16:55 Diperbarui: 13 Desember 2023   17:01 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Buah stroberi merupakan buah yang banyak disukai namun sulit untuk mempertahankan kesegarannya. Buah sangat mudah mengalami kerusakan pasca panen sehingga dibutuhkan penanganan khusus untuk mencegas kesegaran buah tetap baik hingga tangan konsumen.

Buah stroberi adalah buah yang banyak digemari di Indonesia namun memiliki nilai jual yang tinggi. Banyak masyarakat masih belum mengetahui bagaimana penanganan yang baik agar buah tetap segar selama disimpan. Berikut adalah beberapa cara penanganan pasca panen pada buah stroberi agar mutu buah tetap baik:

1. Pelapisan (Coating)

Pelapisan pada buah akan membantu berkurangnya kerusakan mekanis dan kimiawi pada buah sehingga saat pada tangan konsumen buah tetap dalam kondisi baik

2. Iradiasi

Proses iradiasi dapat memperpanjang masa simpan buah, di Indonesia iradiasi masih belum umum digunakan karena ketakutan masyarakat pada keamanan teknologi iradiasi masih kurang.

3. Pengemasan dan Penyimpanan

Pengemasan dilakukan untuk mempermudah proses distribusi buah hingga tangan konsumen, pengemasan yang baik dapat menghindari buah dari kerusakan. Buah stroberi baik disimpan pada suhu 0-10ºC. Suhu ini akan membuah stroberi tahan lama dan tetap segar. Suhu yang optimal dapat mencegah bakteri tumbuh pada buah.

4. Pengangkutan

Dilakukan untuk memindahkan buah stroberi ke berbagai tempat tujuan seperti pasar dan supermarket. Pengangkutan harus dilakukan secara hati-hati sehingga buah tidak mengalami kerusakan saat diperjalanan dan dapat menghindari kerugian bagi para petani.

Penerapan SNI stroberi di Indonesia masih perlu perbaikan untuk meningkatkan daya saing produk dan meningkatkan nilai tambah. Diharapkan pemerintah lebih berupaya untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik lagi untuk mencegah terjadinya kerusakan kualitas pada buah sehingga masyarakat Indonesia mendapatkan buah dengan kualitas yang lebih baik dan harga yang terjangkau.

Sumber

Elisa, H., Nita, E., Ratna, S., dan Sugiyarto. 2019. Penyuluhan penanganan stroberi pasca panen di desa gondosuli, kecamatan tawangmangu. J. Semar. 8(2): 6-9.
Ermi, S dan Setyadjit. 2019. Teknologi penanganan buah segar stroberi untuk mempertahankan mutu. J. Litbang Pertanian. 38(1): 47-54.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun