Mohon tunggu...
Diantha AneilaRuna
Diantha AneilaRuna Mohon Tunggu... Lainnya - Sisiw pelajar

Membacalah dengan tenang yang dilengkapi dengan logika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan & Peninggalan Hindu-Budha dalam Bidang Arsitektur Candi-Candi di Kerajaan Mataram Kuno

22 Maret 2023   23:45 Diperbarui: 22 Maret 2023   23:50 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masuknya Negara asing ke Indonesia berdampak atas perkembangan dan peradaban budaya Indonesia, salah satunya masuknya negara India ke Indonesia yang membawa membawa pengaruh tulisan, bahasa, teknologi, dan juga kepercayaan. Pada pengaruh kepercayaan dari bangsa India, yaitu kepercayaan agama Hindu & Budha. Masuknya kaum kepercayaan tersebut menyebar luas ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga pada tahun 400 Masehi sudah terbangunnya kerajaan-kerajaan Hindu-Budha, salah satunya kerajaan Hindu-Budha pertama, yaitu Kerajaan Kutai di kalimantan Timur.

Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha kemudian berkembang ke berbagai wilayah Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Bali. Perkembangan kerajaan-kerajaan tersebut bukan hanya sekedar berkembang dalam segi bangunan, namun juga dalam segi budaya, kepercayaan, dan peninggalan-peninggalan arsitektur lainnya. Peninggalan arsitektur yang paling terkenal di Indonesia hingga mancanegara adalah peninggalan arsitektur berupa candi-candi. 

Peninggalan kerajaan Hindu-Budha berupa candi merupakan tempat ibadah/pemujaan terhadap dewa-dewa yang dipercayai, candi juga merupakan tempat penyimpanan abu jenazah dari raja dan ratu dari sebuah kerajaan tersebut, yang dimana tempat tersebut terbuat dari batu. Peninggalan candi-candi tersebut merupakan budaya khas warisan dari budaya Hindu-Budha yang memiliki daya tarik bagi setiap orang, terutama kaum negara asing yang berkunjung di Indonesia. Seperti hal nya pada candi-candi di Kerajaan Mataram Kuno yang memiliki banyak peninggalan benda-benda serta arsitektur berupa candi yang merupakan suatu keunikan dari setiap arsitektur yang dibangun.

Kerajaan Hindu-Budha memiliki banyak peninggalan sejarah terutama dalam bidang arsitektur berupa candi-candi, salah satunya di Kerajaan Mataram Kuno yang memiliki banyak peninggalan bangunan arsitektur candi-candi. 

 Hal ini disebabkan kedatangan negara India yang berkembang pesat di daerah wilayah Jawa yang berpengaruh terhadap arsitektur bangunan-bangunan, yang dimana kedatangan negara India terdapat relasi arsitektur candi dari kuil India Utara dengan kuil di Mataram Kuno. Persamaan dari kedua kuil  candi tersebut dapat dilihat dari posisi peletakkan dan elemen pada candi, hal ini dibuktikan bahwa peninggalan candi di Mataram Kuno disebabkan oleh adanya budaya dari India yang berkembang di daerah Jawa, yang membentuk sebuah bangunan arsitektur yang serupa pada budaya negara India terhadap kerajaan Mataram Kuno.

Tetapi bagaimanakah candi-candi di  Kerajaan Mataram Kuno dapat berkembang pesat? Pada hal ini juga disebabkan pada masa kejayaan Raja Pangkaranan pada 746-784 Masehi yang membangun candi-candi megah, seperti Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi Borobudur, Candi Boko dan Candi Plaosan, didirikannya candi-candi tersebut bertujuan untuk menunjukkan kejayaan dari kerajaan Mataram Kuno. Hal inilah yang menjadikan kerajaan Mataram Kuno dikenal dengan banyaknya bangunan-bangunan candi yang unik dan megah. 

sejarah kerajaan Mataram Kuno yang berdiri pada abad ke-8, kerajaan

terletak di Jawa Tengah. Pada dinasti pertama beragama Hindu dan pada dinasti kedua beragama Budha, meskipun demikian kedua dinasti tersebut memimpin secara damai dan berdampingan. Artikel ini juga menjelaskan pada sistem pemerintahan politik Mataram Kuno dan peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Peninggalan kerajaan ini yang paling dikenal adalah candi. Karena pemerintahan nya Hindu dan Budha, tentu saja terdapat candi peninggalan yang bercorak Hindu dan ada yang bercorak Budha. 

Pada arsitektur candi-candi di Mataram Kuno terdapat sebuah peninggalan dan penemuan yang relatif pada khas dari kuil candi di kerajaan tersebut, adapun peninggalan tersebut yaitu:

  1. Petirtaan Payak, bangunan sumber air yang memiliki makna simbolis  yang tinggi di samping memang sangat berguna bagi kehidupan. Struktur bangunan ini berbentuk "U" untuk melindungi pancuran air. Bangunan ini ditemukan sekitar tahun 1970.

  2. Gua Sentono, peninggalan gua  pada masa klasik Indonesia, yang dimana gua ini merupakan tempat bersemedi dan dan pertapaan umat Hindu. Tempat ini umumnya digunakan untuk tempat berdoa umat Hindu.

  3. Antefiks, ini merupakan bangunan hiasan candi yang umumnya dibangun pada bagian atas atap suatu candi. Hiasan antefiks ini memperkuat bangunan candi sebagai simbol kayangan, motif dari hiasan ini juga beragam yaitu objek flora dengan muka manusia di bagian tengah.

  4. Emas Wonoboyo, motif pada emas ini merupakan relief cerita Ramayana pada bagian wadah emas ini, teknik pengerjaan ini dibuat dengan rumit. Logam emas ini ditemukan pada tahun 1990 di Klaten.

  5. Genta, logam perunggu ini digunakan untuk menghasilkan bunyi dengan cara dipukul. Genta ini ditemukan di Code, Trirenggo, Bantul.

  6. Vajra Gantha, mirip dengan genta yang berguna untuk menghasilkan bunyi, namun cara ini dengan digoyangkan. Pada bagian vajra ini menyimbolkan pegangan intan (yang keras tidak dapat dihancurkan) atau petir (kekuatan yang dahsyat). 

  7. Wadah Logam, merupakan salah satu alat untuk pelaksanaan upacara. 

  8. Arga Durga, merupakan ikon bangunan pada percandian Hindu, Durga merupakan emanasi siwa/ Mahisasuramardini, yang artinya membunuh raksasa asura. Pada bagian tangan ini memegang senjata para dewa.

  9. Arga Jambala, pada arca ini melambangkan kemakmuran. Pada tangan kanan terdapat buah jeruk dan tangan kiri memegang musang. Mahkota menggunakan bentuk kiritamakuta, dan perut buncit dengan makna kemakmuran.

Selain pada itu,  peninggalan candi-candi di Mataram Kuno merupakan suatu khas yang menjadikan suatu keunikan bagi Indonesia. Misalnya Candi Borobudur yang merupakan suatu objek wisata sangat mendunia. Yang dimana Candi Borobudur bukan hanya sekedar tempat objek wisatawan dalam negeri maupun luar negeri, tetapi bisa mempengaruhi aspek keekonomian masyarakat Indonesia dan sosial para pedagangan. Di area Candi Borobudur terdapat sebuah pedagang-pedagang yang menjual produk mereka yang akan diperjual-belikan terhadap wisatawan. Hal ini juga dipengaruhi oleh proses interaksi, yaitu secara asosiatif dan disosiatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa objek wisata Borobudur mempengaruhi dampak positif perilaku dan sosial ekonomi.

Dengan demikian, sebagaimana bahwa perkembangan kerajaan di Mataram Kuno terjadi karena adanya budaya bangsa India yang berkembang di Indonesia, yaitu budaya Hindu-Budha. Yang kemudian mengalami suatu interaksi dan adaptasi terhadap wilayah yang ada di Indonesia terhadap budaya bangsa India, hal demikianlah yang akan terbangunnya suatu arsitektur candi-candi para leluhur yang akan menjadikan suatu peninggalan bersejarah pada masa kini. Kekreatifan yang dimiliki oleh para leluhur dalam membangun suatu candi pada dasarnya diperoleh oleh hikmat dari Tuhan yang memberikan akal budi. Dalam pandangan Kristen pada 2 Timotius 2:7 "Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.", yang dimana hal ini dibuktikan bahwa Tuhan-lah yang memberikan segala akal budi sehingga manusia dapat membuat suatu kreasi.

Daftar Pustaka

celebrities.id. "3 Alasan Kerajaan Mataram Kuno Pindah Ke Jawa Timur Lengkap - Celebrities.Id." Https://Www.celebrities.id/, 3 Mar. 2023, www.celebrities.id/read/3-alasan-kerajaan-mataram-kuno-pindah-ke-jawa-timur-lengkap-7E77za#:~:text=Pada%20masa%20kejayaan%20Raja%20Pangkaranan.

Media, Kompas Cyber. "Sejarah Candi Dan Ciri Candi Di Jawa Tengah." KOMPAS.com, 4 Mar. 2022, www.kompas.com/sains/read/2022/03/04/110000123/sejarah-candi-dan-ciri-candi-di-jawa-tengah.

Sudrajat, Oleh, et al. DIKTAT KULIAH SEJARAH INDONESIA MASA HINDU BUDHA. 2012, staffnew.uny.ac.id/upload/132319840/pendidikan/sejarah-indonesia-hindu-budha.pdf.

Afri Listiana, 3414000046. "Pengaruh Obyek Wisata Candi Borobudur Terhadap Perilaku Sosial Ekonomi Pedagang Di Kawasan Taman Wisata Candi Borobudur Kabupaten Magelang." Lib.unnes.ac.id, 17 Sept. 2005, lib.unnes.ac.id/593/

Indriyani, Ana. K a T a L O G P a M E R a N Medang S E J a R a H D a N B U D a Y a M a T a R a M K U N O 2 0 2 2 Ii. 26 July 2022, budaya.jogjaprov.go.id/attachment/view?id=4434&&filename=KATALOG%20MATARAM%20KUNO.pdf.

Thabroni, Gamal. "Kerajaan Mataram Kuno: Sejarah, Peninggalan, Dsb (Lengkap)." Serupa.id, 17 Aug. 2020, serupa.id/kerajaan-mataram-kuno-sejarah-peninggalan-dsb-lengkap/.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun