Mohon tunggu...
Disty Aurora
Disty Aurora Mohon Tunggu... Wiraswasta - Momprenuer

Menulis adalah cara mengungkapkan perjalanan yang tak terhingga di dalam pikiran, sementara melakukan perjalanan adalah cara mewujudkan impian yang tak terbatas di dunia nyata. Selamat menikmati perjalananku.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Berbagi Cerita, Meniti Sukses sebagai Momprenuer Melangkah Berani Menjemput Mimpi dan Cinta

18 Agustus 2023   22:49 Diperbarui: 18 Agustus 2023   22:58 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Ketidakpastian keuangan, bisnis baru tidak selalu menghasilkan pendapatan yang stabil pada awalnya. Ini bisa menjadi tantangan finansial, terutama jika momprenuer bergantung  sepenuhnya pada pendapatan bisnis untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

4. Kurangnya Dukungan Sosial, terkadang sebagai momprenuer merasa kurang mendapatkan dukungan sosial, terutama jika orang di sekitarnya tidak sepenuhnya memahami komitmen dan tantangan yang momprenur hadapi.

Meskipun menjadi "Momprenuer" terlihat cukup berat apalagi ketika tanggung jawab keluarga bertambah.Namun jangan terlalu khawatir karena suka dan duka itu bisa "Momprenuer nikmati sebagai proses dalam mengembangkan kemampuan diri , dan dapat dihadapi dengan beberapa cara yaitu :

1. Merencanakan segala sesuatunya dengan bijak, buatlah jadwal yang terorganisir untuk mengelola waktu antara bisnis dan keluarga. Momprenuer dapat membuat skala prioritas pada semua tugas - tugas yang penting, dan juga harus berani ni mengatakan tidak pada hal hal yang kurang mendukung tujuan Momprenuer.

2. Bergabung dengan komunitas , hal ini sangat membantu Momprenuer untuk menjalin atau membuka jejaring usaha , dukungan bahkan berbagi pengalaman  dengan kelompok bisnis lokal dan belajar dari mereka bagaimana caranya mencari solusi ketika sedang dalam masa sulit atau menghadapi tantangan yang serupa. 

3.Berani untuk mendelegasikan atau meminta bantuan , terkadang sebagai Momprenuer merasa harus menyelesaikan semuanya sendiri. Namun, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan dari anggota keluarga, atau mendelegasikan tugas tugas yang dapat dikerjakan oleh partner kerja atau staff atau bahkan mempertimbangkan untuk merekrut bantuan profesional.

4. Jaga Keseimbangan, meskipun bisnis penting, jangan lupakan juga waktu untuk bersama keluarga dan untuk diri sendiri. Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan hidup pribadi akan membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup Momprenuer.

Menjadi seorang Momprenuer adalah tugas berat yang penuh pengorbanan, tetapi juga sangat bermakna. Momprenuer menghadapi tantangan bisnis dengan semangat kepemimpinan yang tulus, sambil tetap menjadi sosok ibu yang mencintai keluarganya. 

Dengan kemauan untuk terus belajar,beradaptasi, dan memimpin dengan contoh yang baik, Momprenuer telah menunjukkan kepada dunia bahwa cinta seorang Ibu dapat mendorong pencapaian luar biasa. Menyatukan peran bisnis dan keluarga . Sekarang saatnya Anda mengambil peran dalam kisah ini. Mari Bergabung dan Berbagi Inspirasi sebagai Momprenuer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun