Pengaruh Kenaikan BBM terhadap Perekonomian Indonesia
Oleh : Dian Savira Azzalea
Kenaikan harga BBM sangatlah signifikan pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia. Selain biaya produksi dan biaya distribusi, inflasi pun akan meningkat seiring naiknya harga BBM.Â
Karena harga barang-barang semakin mahal namun penghasilan tetap, maka daya beli masyarakat pun merosot dan berdampak pada kondisi perekonomian makro di Indonesia.
Tidak sanggupnya anggaran negara untuk menanggung biaya subsidi BBM menjadi salah satu alasan terkuat Pemerintah untuk menaikkan harga BBM, selain karena naiknya harga minyak dunia.
Dalam artikel ini, saya akan mencoba obyektif dengan memaparkan dampak positif maupun dampak negatif dari naiknya harga BBM di Indonesia.
A.Dampak Positif
- Munculnya Bahan Bakar dan Kendaraan Alternatif
Karena melonjaknya harga minyak dunia, maka muncullah bahan bakar alternatif baru. Salah satunya yang sudah dikenal masyarakat adalah BBG (Bahan Bakar Gas). Mengingat Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan Sumber Daya Alam, maka tidaklah sulit untuk mendapatkan bahan bakar alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan harga BBM bersubsidi.Â
Munculnya mobil listrik juga merupakan salah satu alternatif yang diciptakan untuk mengurangi konsumsi BBM di masyarakat.
-Pembangunan Nasional akan Lebih Maju
Pengalihan anggaran negara untuk subsidi BBM ke pembangunan nasional maka akan membuat kemajuan pesat pada pembangunan nasional di berbagai daerah di Indonesia
-Mengurangi Pencemaran Udara
Beralihnya masyarakat ke fasilitas kendaraan umum karena kenaikan harga BBM, maka otomatis juga berdampak pada berkurangnya pencemaran udara.
-Menghemat APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
Efek dari naiknya harga BBM adalah anggaran pendapatan dan belanja negara dapat dimimalisasi. Karena pemerintah tidak mengeluarkan biaya untuk subsidi BBM sebesar biasanya.
B.Dampak Negatif
-Kondisi Keuangan UMKM Menjadi Rapuh
Karena naiknya harga BBM,maka biaya produksi seperti harga bahan maupun beban transportasi akan meningkat. Mengharuskan UMKM untuk menaikkan harga hasil produksi ataupun jasanya. Hal ini menyebabkan kondisi keuangan UMKM menjadi rapuh dan dapat memutus rantai perekonomian Indonesia.
-Meningkatnya Jumlah Pengangguran
Naiknya BBM berdampak pada meningkatnya biaya produksi dan operasional perusahaan. Maka para pemgusaha atau pemilik perusahaan akan menjadikan PHK atau pengurangan karyawan sebagai alternatif untuk menjaga kondisi keuangan perusahaan tetap stabil.
-Meningkatnya Inflasi
Imbas dari naiknya BBM salah satunya adalah meningkatnya inflasi. Hal ini akan mengakibatkan perubahan output dan kesempatan kerja di masyarakat, ketidakmerataan pendapatan dalam masyarakat serta menurunnya efisiensi ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H