Mohon tunggu...
Dian Saspita
Dian Saspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - time is money

time is money

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antisipasi Kecurangan dalam Pelaksanaan Pemilu 2024

4 April 2023   23:34 Diperbarui: 4 April 2023   23:45 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak asing lagi dengan apa yang menerbincangan publik saat ini yakni pemilu ditahun depan atau 2024.

Pemilu dan kecurangan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Pemilu dari waktu ke waktu tidak bisa lepas dari proses kecurangan. Kecurangan di dalam pemilu Selalu ada sejak era sebelum reformasi hingga pasca reformasi Seperti saat ini " ucap Mahfud MD" 

Ada sebab yang menJadikan masih kentalnya kecurangan didalam pemilu yakni pertama masih melemahnya sistem pendukung didalam pemilu kita yang dapat membuka celah Terciptanya memanipulasi suara. Manipulasi sendiri terjadi pada dua hal yaitu data pemilih dan rekapitulasi perhitungan suara.

Data pemilih dalam pemilu selalu menjadi masalah yang serius dikarenakan data tidak pernah akurat .

Dan sementara itu rekapitulasi perhitungan suara berjenjang membuka peluang adanya kesalahan dari perhitungan dan pastinya berujung manipulasi hasil dari perolehan suara dan masih terdapat celah semisal untuk mengubah angka perhitungan suara di tingkat TPS  hingga kecamatan.

Agar tidak ada ada terjadi kecurangan didalam pemilu kita ditahun depan kita harus mengantisipasi yang pertama dibutuhkan pengawasan oleh bawaslu dan dibantu oleh sekelompok orang sipil untuk melakukan pengawasan mencegah adanya transaksi antara penyelenggara pemilu dengan peserta agar tidak ada penyelewengan suara .

Kedua penyelenggara pemilu Yakni Kpu dan Bawaslu harus memaksimalkan keterbukaan data untuk mencegah adanya kecurangan pada  pemilu tahun depan ini.  Keterbukaan data pemilu inin diharapkan bisa meningkatkan transparansi dan akuntabilitas sehingga pemilu menjadi berintegritas. Dan dengan keterbukaan pemilu ini bisa mendorong partisipasi dari masyarakat di dalam mengawasi dan melaporkan jika terdapat pelanggaran didalam pemilu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun