Mohon tunggu...
Dian Revia
Dian Revia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Di balik setiap cerita, ada pelajaran yang menunggu untuk ditemukan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunci Membangun Keharmonisan dalam Masyarakat Multikultural

29 November 2024   07:22 Diperbarui: 29 November 2024   07:25 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Komitmen Kebangsaan

Moderasi beragama juga mengedepankan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan, seperti Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Hal ini mengharuskan setiap individu untuk menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan kelompok atau agama tertentu, sehingga tercipta persatuan dalam keberagaman.

6. Akhlak Moderat

Akhlak moderat mencerminkan sikap yang sederhana dan tidak berlebihan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal berpakaian, makan, dan berpura-pura terhadap orang lain. Ini mencerminkan ajaran agama yang seharusnya membawa kedamaian dan keharmonisan.

7. Pendidikan Moderasi

Pendidikan menjadi kunci untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama sejak dini. Melalui pendidikan, generasi muda diajarkan untuk menghargai perbedaan dan memahami pentingnya hidup berdampingan secara damai dengan sesama. Dengan memahami dan menerapkan unsur-unsur ini, moderasi beragama dapat menjadi landasan bagi terciptanya masyarakat yang damai, toleran, dan harmonis di tengah keragaman.

Pentingnya moderasi beragama sangat signifikan dalam konteks masyarakat yang beragam, terutama di Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa moderasi beragama menjadi krusial:

1.Konflik dan Kekerasan

Moderasi beragama membantu mencegah konflik yang sering kali muncul akibat perbedaan keyakinan. Sikap ekstrem dapat memicu intoleransi dan kekerasan, sedangkan moderasi mendorong dialog dan saling menghormati antarumat beragam.

2.Menjaga Harkat dan Martabat Manusia

Agama seharusnya menjaga harkat dan martabat manusia, bukan merusaknya. Moderasi beragama mengembalikan praktik keagamaan pada esensinya, yaitu untuk membangun peradaban yang damai dan harmonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun