Akuntansi manajemen merupakan salah satu cabang ilmu akuntansi yang berfokus pada penyediaan informasi yang relevan bagi pihak internal organisasi, khususnya manajemen, untuk mendukung pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengendalian
Pengertian Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen adalah laporan keuangan yang disusun untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak internal perusahaan atau manajemen yang digunakan untuk pengambilan keputusan, informasi ter- sebut dapat berupa kebijakan-kebijakan yang tidak di publikasikan untuk pihak eksternal (Hariyani, 2018).
Peran Akuntansi Manajemen dalam Perusahaan
Akuntansi manajemen mempunyai peranan besar dalam perusahaan, yaitu membantu pihak-pihak internal (direktur utama dan masing-masing tingkatan manajer dalam setiap unit/departemen) dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, akuntansi manajemen yang akan kita pelajari dalam buku ini akan membahas hal-hal sebagai berikut:
1. Konsep dan fungsi biaya
Pihak manajemen dapat memahami berbagai macam biaya dan fungsi biaya, sehingga dapat menentukan pengambilan keputusan yang tepat terkait biaya yang dikeluarkan.
2. Biaya relevan untuk pengambilan keputusan
Akuntansi manajemen berperan dalam pengambilan keputusan dari berbagai alternatif untuk memilih salah satu alternatif yang tepat bagi perusahaan yaitu terkait konsep informasi biaya diferensial.
3. Penentuan biaya variabel (variable costing) dan biaya penuh (full costing)
Perbedaan penghitungan perhitungan dengan metode penentuan kos variabel dan kos penuh yang bermanfaat bagi manajemen dengan menyediakan informasi penting untuk pembuatan keputusan dan pengendalian dengan pendekatan perilaku biaya dalam perhitungan laba/rugi.
4. Penentuan harga pokok produksi
Akuntansi manajemen perperan untuk menentukan besarnya harga pokok produksi yang dikeluarkan, sehingga selanjutnya dapat menentukan laba yang diinginkan perusahaan dan harga jual produk dengan berbagai metode.
5. Activity Based Costing System
Merupakan tode perhitungan yang menerapkan konsep biaya berdasarkan aktivitas un menghasilkan haga pokok produk yang lebih akurat. Metode ini membantu perusahaan mengurangi distorsi yang disebabkan oleh sistem penentuan harga pokok tradisional, sehingga dengan ABC dapat diperoleh biaya produk yang lebih
6. Analisis biaya volume laba
Merupakan salah satu alat analisis yang bermanfaat bagi para manajer untuk maksanakan tugasnya. Alat ini membantu memahami hu- bungan antara biaya, volume, dan laba dalam sebuah organisasi dengan memfokuskan hubungan antara lima elemen, yaitu: harga jual produk, volume atau tingkat kegiatan, biaya variabel per unit, jumlah biaya tetap, dan unit produk yang dijual
7. Penentuan Harga Jual
Merupakan penentuan sesarnya harga yang akan dibebankan kepada konsumen yang diperoleh atau dihitung dari biaya produksi ditambah biaya non produksi dan ditambakan dengan laba yang diharapkan
8. Harga transfer
Menyediakan informasi berupa perhitungan harga produk barang atau jasa yang ditransfer atau dipertukarkan antar pusat pertanggung jawaban dalam perusahaan
9. Penganggaran modal (Capital Budgeting)
Penganggaran modal digunakan untuk pihak manajemen dalam mengalokasikan dana/penanaman modal pada investasi baru dengan berbagai metode.
10. Balance scorecard
Akuntansi manajemen berperan memberikanormasi akuntansi berupa pengukuran kinerja perusahaan dari perspektif keuangan dan non kestangan (pelanggan, bisnis internal, pertumbuhan dan pem belajaran).
Fungsi Akuntansi Manajemen
Ada 3 fungsi  akuntansi  manajemen (Alfi et al., 2022) yaitu:
1. Menghasilkan Informasi keuangan  untuk  kepentingan  manajemen  atau  pihak  internal  perusahaan  untuk  mencapai tujuan  perusahaan.
Informasi keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen dirancang khusus untuk membantu manajemen dalam merencanakan strategi, mengelola sumber daya, dan mengukur pencapaian tujuan organisasi. Laporan ini sering kali mencakup analisis tren keuangan, proyeksi pendapatan, dan evaluasi investasi yang relevan dengan kebutuhan internal perusahaan.
2. Mengidentifikasi,  mengukur  dan  melaporkan  informasi  keuangan  dalam bentuk  suatu  laporan  keuangan  yang  sistematis, transparan  dan  detail.
Proses akuntansi manajemen dimulai dengan pengumpulan data keuangan, dilanjutkan dengan analisis untuk mengukur kinerja, dan akhirnya disusun dalam bentuk laporan. Laporan ini disajikan secara transparan untuk memastikan informasi yang diberikan dapat dipercaya, serta dalam format yang detail untuk mendukung analisis mendalam oleh manajemen.
3. Untuk  menyajikan suatu  laporan  sebagai  satu  kesatuan  usaha.
Akuntansi manajemen berfungsi memastikan bahwa laporan yang dihasilkan dari seluruh aktivitas perusahaan sebagai satu kesatuan yang utuh. Ini penting agar manajemen dapat melihat gambaran besar dari berbagai aspek bisnis, seperti operasional, keuangan, dan sumber daya manusia, serta bagaimana semuanya berkontribusi terhadap keberhasilan organisasi secara keseluruhan.
Purwanti., S.Pd., MM
Universitas Pelita Bangsa
Â
DAFTAR PUSTAKA
Alfi, D., Fauzi, A., Pratiwi, D., Putri, N. H., Novianti, S. D., & Tyas, T. S. N. (2022). PERAN DAN FUNGSI AKUTANSI MANAJEMEN TERHADAP PERUSAHAAN DAGANG: PENGAMBILAN KEPUTUSAN, BIAYA PRODUKSI DAN PENGANGGARAN MODAL (LITERATURE REVIEW AKUTANSI MANAJEMEN).
Hariyani, D. S. (2018). AKUNTANSI MANAJEMEN : TEORI DAN APLIKASI.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H