Ada anak yang asyik menghafal, semangat menghafal, dan ada pula yang seolah tak perduli-tapi yah,,,aku tetap bersabar, semoga suatu hari, Allah membuka mata hati mereka dan memberikan hidayah-Nya kepada kami semua agar kami bersemangat dalam menghafal surat cinta dari Allah ini..aammiin.
Tak sampai di sini, setelah menghafal, anak-anak ku ajak rehat sejenak sebelum memasuki materi pelajaran umum. Mereka kuajak menikmati kudapan sederhana untuk mengisi pundi-pundi kosong di perutnya, sambil membaca buku-buku bacaan dengan tujuan, mereka dapat lebih lancar membaca dan menjadi masyarakat yang cinta ilmu.
Kemudian, setelah mereka mulai merasa freshkembali. Ku ajak mereka melanjutkan materi, ya, satu-persatu materi kusampaikan dengan berbagai cara, mulai dari pengamatan langsung ke objek nyata, pengamatan gambar, demonstrasi, meminta mereka praktik, dan lain sebagainya.. oh ya, aku lupa, kelasku kelas 2 dan semua muridnya ada 29 siswa (putra semua ya) karena sekolah kami sudah mulai memisahkan siswa putra dan putri sejak dini.Â
Antusiasme mereka meningkat, saat ku ajak mereka melakukan langsung apa yang harus dipelajari. Terkadang, tanpa dijelaskan mereka sudah faham, aku hanya cukup memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana kepada mereka untuk materi-materi yang dapat mereka lihat langsung-seperti materi IPA.
Namun, seiring berjalannya waktu, aku menyadari, ada beberapa anak yang memang berbeda-entah karena usianya atau karena memang ketidaktertarikannya pada apa yang kami diskusikan. Kudekati perlahan, kutarik hatinya, ku komunikasikan dengan orang tuanya. Alhamdulillah,,, akhirnya kami menemukan beberapa solusi bagi mereka.
Waktu istirahatpun tiba, kuajak mereka makan siang, sholat dzuhur berjamaah, berdzikir kepada Allah swt, dan kemudian mereka masih ada waktu sejenak untuk membaca buku kembali. Waktu istirahatpun berlalu, kami lanjutkan aktivitas belajar kami sebentar dan kemudian mereka pulang. Sebelum pulang, kuberi motivasi kepada mereka untuk mengerjakan sholat 5 waktu, mengaji, dan mengulang-ulang hafalan mereka. Dan kemudian, baru kuajak mereka berdo'a.
Sepulang sekolah, kuinformasikan kegiatan hari ini pada orang tua dan kuingatkan mereka untuk selalu membimbing anak-anak di rumah.
Itulah kelasku....bagaimana dengan kelasmu?????
Semoga bisa menjadi inspirasi bagi semua...aamiin
Wassalaamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H