Sebanyak 13 mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang yang tergabung dalam KKN Tematik PPK ORMAWA HMD Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP), melakukan pengabdian selama 4,5 bulan untuk berbaur serta mencari tahu potensi, permasalahan, serta peluang agribisnis yang ada di Desa Tampingwinarno, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
Desa Tampingwinarno merupakan salah satu desa di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal yang memiliki potensi di bidang pertanian terutama komoditas singkong. Desa Tampingwinarno sendiri di dalamnya telah terdapat beberapa umkm dan usaha skala kecil di bidang pertanian khususnya di olahan pangan. Produk olahan pangan yang cukup di kenal dari Desa Tampingwinarno yaitu produk keripik singkong dimana dari produk ini sendiri dapat mempekerjakan beberapa warga desa dan telah dipasarkan di sekitar Kabupaten Kendal khususnya di wilayah Kecamatan Sukorejo.
Selain komoditas singkong, di Desa Tampingwinarno sendiri juga terdapat beberapa komoditas lain diantaranya jagung, jambu, kopi, dan masih banyak komoditas lain yang beberapa diantaranya telah diolah masyarakat sebagai olahan pangan maupun pakan. Akan tetapi, desa Tampingwinarno sendiri belum memiliki produk kerajinan pertanian yang menjadi ciri khas dari Desa Tampingwinarno sendiri. TIM KKN Tematik HMD Pertanian telah mencari tahu informasi terkait UMKM dan usaha skala kecil di Desa Tampingwinarno dan diketahui bahwa sampai saat ini belum terdapat usaha kerajinan berbasis pertanian di Desa Tampingwinarno.
Melalui program kerja monodisiplin dengan penanggungjawab Sabrina Sissy Maharani selaku mahasiswa Program Studi S1 Agroekoteknologi Universitas Diponegoro dan merupakan anggota KKN Tematik HMD Pertanian melakukan program kerja dengan topik “Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Ecorpint Sebagai Ide Wirausaha” dengan sasaran program PKK dan Karang taruna Desa Tampingwinarno. Program kerja ini dilakukan pada 22 Oktober 2023 di Pendopo Desa Tampingwinarno yang dihadiri oleh Kepala Desa, anggota PKK, serta anggota karang taruna Desa Tampingwinarno.
Dalam melakukan program kerja tersebut, tim KKN Tematik HMD Pertanian menggandeng salah satu Dosen Program Studi S1 Agribisnis Universitas Diponegoro yang ahli di bidang ecoprint untuk bertindak sebagai narasumber. Sebagai narasumber, Prof. Dr. Ir. Titik Ekowati M.Sc. menyampaikan materi mengenai pembuatan ecoprint pada kertas maupun kain dengan sistem botanical blanket. Dalam edukasi disampaikan pula manfaat ecoprint, potensi ecoprint dalam dunia usaha, tips pemilihan daun yang digunakan, alat dan bahan pembuatan ecoprint, serta teknik yang dilakukan dalam pembuatan ecoprint.
Setelah dilakukannya edukasi, selanjutnya dilakukan praktik pembuatan ecoprint yang dipandu langsung oleh Prof. Dr. Ir. Titik Ekowati M.Sc. Didampingi oleh mahasiswa Tim KKN-T HMD Pertanian, para peserta melakukan praktik langsung pembuatan ecoprint dengan menggunakan sistem botanical blanket. Praktik pembuatan ecoprint dibagi menjadi beberapa kelompok diantaranya yaitu kelompok ecoprint amplop, kertas, dan kain. Para peserta melakukan praktik dengan antusias dari awal hingga akhir pelatihan.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Agus Subhan Prasetyo S.P., M.Si. selaku dosen pembimbing PPK ORMAWA HMD Pertanian yang ikut serta dalam mendampingingi peserta dalam melakukan praktik pembuatan ecoprint. Pada kegiatan ini juga turut dihadiri oleh tim dosen pengabdian Program Studi S1 Agribisnis Universitas Diponegoro diantaranya Dr. Ir. Edy Prasetyo M.S. dan Annisa Firdauzi S.P., M.P. yang juga turut berpartisipasi dalam mendampingi peserta dalam praktik pembuatan ecoprint.
Prof. Dr. Ir. Titik Ekowati M.Sc. selaku Narasumber Edukasi dan Pelatihan Ecoprint menyampaikan bahwa “Ecoprint merupakan salah satu penyaluran hobi seni yang apabila ditekuni dapat menjadi jembatan dalam menambah penghasilan”. Melalui kegiatan ini, Prof. Dr. Ir. Titik Ekowati M.Sc. memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya sebanyak-banyaknya mengenai ecoprint. Pada sesi tanya jawab terlihat bahwa anggota PKK sangat antusias dalam memberikan pertanyaan terkait ecoprint.
Sabrina Sissy Maharani selaku pj program kerja monodisiplin ini menyampaikan bahwa “Diharapkan dengan adanya edukasi dan pelatihan ecoprint ini dapat dijadikan sebagai ide wirausaha yang nantinya dapat menjadi kerajinan yang identik dari Desa Tampingwinarno”.
