Tim Program Penguatan Kapasitas Himpunan Mahasiswa Departemen Pertanian Universitas Diponegoro telah berhasil melaksanakan edukasi dan pelatihan mie mocaf  berbahan dasar singkong di Desa Tampingwinarno, Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (30/9). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong warga desa dalam mengonsumsi pangan lokal dengan memberi pelatihan sebagai bentuk upaya diversifikasi umbi singkong menjadi produk unggulan yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Mie mocaf (Modified Cassava Flour) adalah produk pangan inovatif yang terbuat dari tepung singkong yang telah termodifikasi. Produk ini mengandung serat yang tinggi, rendah gluten, dan cocok untuk program diet. Mie mocaf dianggap sebagai solusi alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis, khususnya di Desa Tampingwinarno yang kaya akan komoditas umbi singkong.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Desa Tampingwinarno yang dihadiri oleh Tim Penggerak PKK Desa Tampingwinarno dan Gapoktan Anugrah Tani Makmur. Rangkaian acara tersebut, Tim PPK memberikan pemaparan materi sekaligus pelatihan secara langsung mengenai manfaat konsumsi pangan lokal, terutama Mie Mocaf  yang kaya akan manfaat bagi kesehatan serta dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa setempat.
"Pentingnya konsumsi pangan lokal seperti Mie Mocaf, dapat mendukung petani lokal, mengurangi kerentanan terhadap fluktuasi harga bahan pangan di pasaran dan meningkatkan pola makan yang lebih sehat. Produk ini juga ramah lingkungan karena memanfaatkan sumber daya lokal seperti umbi singkong", ujar Tim PPK ORMAWA HMD Pertanian Undip, Dian Putri.
Masyarakat Desa Tampingwinarno menunjukkan tingkat antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan ini, karena mereka dapat mengikuti pelatihan dalam proses pembuatan sekaligus mencicipi langsung Mie mocaf yang telah disajikan. Masyarakat tersebut juga diberikan kesempatan untuk turut serta dalam budidaya singkong sebagai sumber bahan baku Mie Mocaf.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam membangun kesadaran akan pentingnya konsumsi pangan lokal di masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui program yang diberikan oleh PPK HMD Pertanian untuk masyarakat sekitar. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Tampingwinarno dan sekitarnya akan semakin menyadari keberagaman produk pangan lokal yang sehat dan berkelanjutan, serta lebih mendukung Gapoktan Tani Makmur dalam upaya pengembanganan pangan lokal yang berdaya saing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H