Mohon tunggu...
Dian puspitasari
Dian puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unpam

Saya adalah seorang mahasiswi Univesitas Pamulang prodi Akutansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Komunikasi Antara Orangtua dan Anak

24 Mei 2024   13:40 Diperbarui: 24 Mei 2024   13:55 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi adalah suatu proses dimana seorang menyampaikan pesan kepada orang lainnya. Komunkasi ini berupa penyampaian informasi, gagasan, emosi, harapan dan pesan yang ingin di sampaikan. Tujuan komunikasi untuk mengubah sikap, prilaku, pendapat dan sosial. Komunikasi bisa secara verbal (komunikasi secara lisan)  dan non verbal (komunikasi non lisan)

Komunikasi antara orang tua dengan anaknya sangat penting untuk mempererat hubungan antara orang tua dengan anak. Karena Komunikasi yang kurang baik antara orang tua dan anak bisa menebabkan anak lebih tertutup kepada orang tua, dan tida bisa berekspresi. Orang tua juga jadi tidak bisa mengetahui perkembangan anaknya.

Kebanyakan orang tua berfikir bahwa hal yang terpenting yang harus dilakukan oleh orang tua adalah memastikan kebutuhan materi anak terpenuhi. Kebanyakan anak kurang mampu menjalin komunikasi yang baik dengan kedua orang tuanya yang merupakan seorang pekerja. Hal ini dikarenakan kedua orang tuanya terlalu sibuk mencari pemasukan untuk ekonomi keluaga. kurangnya komuikasi di dalam keluarga menyebabkan anak kurang mendapatkan perhatian dan kontrol oragtua.

Berikut dampak negatif dari kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak :

  • Kurangnya komunikasi antara anak dan orang tua dapat menebabkan anak kurang diperhatikan sehingga anak cenderung berprilaku bebas karna tidak terdapat kontrol dari orangtuanya.
  • Komunikasi yang buruk juga menyebabkan suasana keluarga yang asing dan tidak menyenangkan.
  • Komunikasi yang kurang baik juga dapat menyebabkan kesalahpahaman antara keluarga yang dapat menyebabkan perselisihan dan perpecahan antara keluarga.
  • Anak ada kemunginan terkena depresi dikarenakan selalu memendam masalah dan emosinya sendiri.

Orang tua seharusnya menjadi orang yang paling dekat dengan anak. Sebisa mungkin orang tua harus menyisihkan sedikit waktunya untuk sekedar berkomunikasi dengan anaknya. Dijaman moderen ini komunikasi bisa lebih mudah dengan smartphone yang memudahkan komunikasi jarak jauh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun