Surabaya Rawan Begal Setiap Tahunnya
Surabaya merupakan ibu kota Provinsi Jawa Timur yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian sekaligus menjadi kota terbesar kedua di Indonesia setelah kota Jakarta. Kasus Urbanisasi yang terjadi di Surabaya selalu meningkat disetiap tahunnya, hal tersebut dikarenakan letaknya yang strategis dan aksesnya yang mudah, membuat Surabaya menjadi salah satu kota yang padat akan penduduk. Akan tetapi, tingginya angka kepadatan penduduk juga menimbulkan berbagai persoalan kriminal yang tak pernah kunjung usai. Dalam artikel ini, kita akan membahas isu yang tengah menghantui penduduk Surabaya saat ini. Yuk simak!
Â
Kasus Begal di Surabaya Menghantui Masyarakat Isu mengenai maraknya kasus begal yang terjadi di Surabaya saat ini telah menarik perhatian publik baik dari dalam maupun luar kota Surabaya. Isu kriminal tersebut telah menimbulkan rasa takut di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar, terutama karena pelaku sering menggunakan senjata tajam untuk mengancam korbannya. Banyak kasus yang dapat ditinjau seperti kasus pembegalan di sekitar daerah Ngagel Jaya, Keputih, hingga Lidah Wetan. Parahnya, pelaku kasus begal di kota Surabaya masih berusia muda atau tergolong dalam usia anak-anak. Dapat disimpulkan bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh lingkungan dan sosial yang tidak kondusif seperti banyaknya geng motor yang kerap meresahkan masyarakat sehingga menambah kerawanan di Jalanan Kota Surabaya. Selain itu pengaruh kondisi ekonomi yang sulit bagi beberapa kalangan masyarakat di Surabaya, menjadi salah satu alasan utama terjadinya kasus begal tersebut. Semakin hari, isu mengenai maraknya kasus begal di Surabaya membutuhkan perhatian lebih dari aparat keamanan dan pemerintah karena telah banyak memakan korban hingga nyawa melayang. Namun pada kenyataannya, isu tersebut hingga hari ini belum juga menemukan usai atau solusi yang tepat. Hal tersebut memicu respons dari berbagai kalangan masyarakat untuk menerapkan tuntutan tindakan yang lebih tegas baik dari aparat keamanan maupun pemerintah.
Â
Sebagai Mahasiswa Universitas Airlangga, saya akan memaparkan beberapa Upaya Menghindari Kejahatan Jalanan yang dapat anda lakukan pada saat kondisi Surabaya yang tengah gawat ancaman seperti saat ini, terdapat beberapa upaya atau langkah yang dapat anda lakukan untuk menghindari kasus pembegalan :
1. Perhatikan Lingkungan Sekitar
Selalu waspada terhadap orang-orang atau kendaraan yang terlihat mencurigakan di sekitar Anda. Apabila merasa tidak aman segeralah beralih ke tempat yang ramai atau meminta bantuan orang disekitar.
2. Berkendara dengan Waspada
Apabila merasa diikuti oleh orang yang mencurigakan, mencari arah atau jalanan yang lebih ramai atau menuju kantor polisi terdekat. Pastikan juga kendaraan dalam kondisi yang aman untuk menghindari mogok di tempat yang rawan akan kasus pembegalan.
3. Tidak Berpenampilan Mencolok
Menghindari membawa barang berharga yang dapat menarik perhatian pelaku begal seperti perhiasan, gadget mahal, atau uang tunai dalam jumlah yang besar.
4. Menghindari Jalanan yang Sepi dan Gelap
Usahakan untuk tidak melewati jalan-jalan yang sepi, terutama pada malam hari dan pilihlah rute jalan yang memiliki penerangan yang cukup dan sering dilalui oleh banyak orang.
5. Jangan Keluar Sendirian di Malam Hari
Usahakan untuk tidak berpergian sendirian di malam hari. Jika memungkinkan, ajak teman, keluarga, atau pacar untuk menemani atau gunakan jasa transportasi umum atau ojek online.
Â
Meningkatnya kasus begal di Surabaya tentu menjadi tantangan serius bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat. Melalui upaya terpadu atau kolaborasi antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan masalah ini dapat diatasi.Â
Mari kita saling mengingatkan dan sharing informasi demi keselamatan dan keamanan penduduk Surabaya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H