Konselor hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan, karena media pendidikan merupakan alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. Dengan demikian jelaslah bahwa media pendidikan merupakan dasar yang sangat diperlukan yang bersifat melengkapi dan merupakan bagian integral demi berhasilnya proses pendidikan.Â
d.)Sebagai fasilitator
Konselor hendaknya mampu mengusahakan sumber belajar yang kiranya berguna serta dapat menynjang pencapaian tujuan dan proses belajar mengajar, baik yang berupa narasumber, buku teks, majalah maupun surat kabar.
e.) Sebagai evaluator
Konselor mengadakan evaluasi atau penilaian. Dengan penilaian konselor dapat mengatahui keberhasilan pencapaian tujuan, penguasaan siswa terhadap pelajaran, serta ketetapan dan keefektifan metode mengajar.
f.) Sebagai motivator
Konselor perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, konselor dituntut kreatif membangkitkan motivasi belajar siswa, sehingga terbentuk perilaku belajar siswa yang efektif.Â
Selain konselor orang tua juga memiliki peran yang sangat penting untuk mengontrol dalam hal memotivasi siswa belajar dirumah. Siswa yang belajar dengan adanya fasilitas yang mendukung dan pengawasan dari orang tua lebih berpeluang dalam mencapai hasil belajar yang maksimal, dengan adanya dorongan yang diberikan orang tua siswa akan merasa diperhatikan dan merasa mendapatkan dukungan sehingga siswa akan memiliki semangat dan antusias saat melakukan sesuatu.Â
Ada banyak cara yang dapat dilakukan orang tua dalam memberikan motivasi kepada anak salah satunya adalah dengan memberikan perhatian lebih pada kegiatan belajar anak bukan hanya sekedar mencukupi fasilitas dan kebutuhan anak saja namun orang tua juga perlu turut andil pada proses belajar anak. Rumbewas, et al. (2018: 205) mengemukakan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam memberikan motivasi belajar kepada anak, diantaranya yaitu :
Menciptakan iklim rumah yang mendukung anak untuk belajar. Orang tua diharapkan dapat memberikan suasana tenang, dan menyediakan fasilitas serta perlengkapan belajar untuk anak demi menciptkan kenyamanan selama proses belajar. Orang tua dapat mencukupi kebutuhan untuk anak belajar seperti peralatan yang dibutuhkan anak untuk belajar, alat tulis, dan komputer bila dibutuhkan.
Menyediakan waktu yang cukup untuk terlibat dalam kegiatan belajar anak. Orang tua dapat mengontrol waktu belajar anak seperti memberikan batasan pada aktivitas yang dilakukan anak. Orang tua juga perlu terlibat langsung untuk mendampingi dan membantu anak ketika anak mengalami kesulitan dalam belajar.