Mohon tunggu...
Dian prnamasari
Dian prnamasari Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa

Ubahlah cara pandangmu, maka akan berubah pula hidupmu,-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKM-DR Desa Tegalrejo UIN Maliki 2021/2022

2 Februari 2022   11:27 Diperbarui: 2 Februari 2022   14:54 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Dian Putri Purnamasari

 

Salah satu kelompok KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang melakukan KKM di Desa Tegalrejo, Kec. Selopuro, Kab. Muara Enim dimulai pada Selasa, 28 Desember 2021. Kelompok KKM-DR ini membagi kegiatannya atau mempunyai proker yang sedikit berbeda. Yaitu untuk dua minggu pertama, kelompok ini melakukan fokus melakukan kegiatan di bidang Lembaga Pendidikan, lalu dua minggu terakhir di bagian lapangan atau lebih memasyarakat.

Kegiatan di Lembaga Pendidikan tidak terfokus pada pendidikan formal saja, namun di pendidikan non formal juga. Pendidikan formal akan dimulai pada Senin, 03 Januari 2022, berbeda dengan pendidikan non formal yang langsung bisa dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2021 tersebut.

Jadi selama satu minggu kegiatan kelompok tersebut yaitu praktik di pendidikan non formal setiap sore pukul 15.00-17.00. kegiatan ini merupakan praktik mengajar di TPQ AL-ALI. Tidak hanya terfokus di TPQ saja kelompok ini juga membantu kegiatan Desa yang di dasari oleh permintaan dari Kepala Desa tersebut.

Kelompok ini membantu kegiatan yang dilaksanakan di kantor desa, seperti membantu menjadi panitia vaksinasi desa. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2021. Kami bertugas menerima data-data dari warga yang hendak melaksanakan vaksin untuk direkap dan diserahkan kepada petugas. Kami bertugas mulai pukul 07.00 WIB hingga siang hari 14.00 WIB. Warga Tegalrejo cukup antusias dalam mengantri giliran vaksin 1 dan 2. 

Hal ini dibuktikan dengan nomor antrian yang mencapai ratusan peserta vaksin. Namun hal tersebut tidak mengurangi ketertiban masyarakat dalam mengantri. Beberapa kendala yang kami temui ketika menjadi panitia vaksinasi ialah, banyaknya warga yang lupa tidak membawa foto copy KTP sebagai berkas yang harus dikumpulkan, sehingga warga tersebut harus terlebih dahulu memfoto copy KTP nya untuk diserahkan kepada petugas, khusus warga yang belum pernah melakukan vaksin.

Pada tanggal 03 Januari 2020 kelompok ini mulai  praktik mengajar di MI Miftahun Najah Desa Tegalrejo. Penyambutan yang ramah Guru-guru MI kepada kelompok tersebut membuat para peserta kelompok menjadi lebih percaya diri untuk praktik mengajar di sekolah tersebut. Kepemimpinan yang begitu bagus membuat sekolah ini menjadi lebih maju dan menjadi salah satu sekolah yang asri lingkungan.

Kepala sekolah MI ini mempunyai planning untuk kedepannya agar sekolah ini bisa menjadi lebih baik lagi dan mengusulkan akreditasi di akhir tahun nanti. Sekolah ini mempunyai potensi yang begitu bagus dan baik, karena dilihat dari manajemen dan meningkatkan bakal bakat untuk para peserta didiknya. Contohnya, di MI ini menggali bakat peserta didiknya yaitu dengan cara mengetes atau memberikan pelajara berpidato, sehingga dengan ini akan ada banyaknya bakat anak yang tadinya tidak diketahui menjadi tahu dan bisa lebih dikembangkan lagi serta dilatih.

Praktik mengajar di MI Miftahun Najah ini berlangsung hanya 2 minggu, yaitu sampai dengan tangggal 15 Januari 2022. Menurut peserta KKM-DR ini, para peserta didik di sekolah tersebut cukup mudah diatur dan tertib sehingga dengan mudah untuk melakukan proses praktik mengajar. Tidak hanya itu peserta didik di sekolah tersebut itu juga sangat mudah untuk berbaur atau saling mengenal dan humble. 

Setelah praktik mengajar di MI Miftahun Najah, para peserta KKM-DR beralih praktik mengajar di Madrasah Diniyah yang sering disebut dengan naman singkatan MADIN. Di MADIN ini, lebih mengutamakan belajar atau mempelajari kitab-kitab, lalu setelah itu di teruskan untuk membaca Al-Quran dan Iqra, lalu setelah pelajaran selesai diharuskan untuk peserta didik melakukan sholat jamaah ashar di mushola tersebut. Proses praktik mengajar di MADIN ini ini hanya berlangsung satu minggu, yaitu dari tanggal 11 Januari 2022 samapi 18 Januari 2022. Untuk para peserta KKM-DR sendiri merasa kesulitan saat melakukan proses mengajar di MADIN, dikarenakan mereka belum pernah mempelajari kitab-kitab yang dipelajari di MADIN tersebut.

Setelah terfokus di Lembaga Pendidikan Formal dan Non Formal ini, para peserta KKM-DR melanjutkan praktiknya di lingkungan masyarakat. Yaitu mereka melakukan pembersihan dibeberapa mushola yang ada di Desa Tegalrejo tersebut, namun para peserta tidak asal dalam membersihkannya, mereka harus meminta izin kepada warga yang rumahkan berada dekat dengan mushola tersebut.

Tidak hanya itu, mereka juga membantu para warga untuk membagikan jadwal pos ronda agar keamanan yang ada di Desa tersebut tetap terjaga. Dan selama jadwal ronda tersebut berlangsung, para warga diharuskan mengisi kas atau iuran sebesar 500 rupiah dan diletakkan di kaleng depan rumah yang sudah disedikan oleh Desa. Dan pengambilannya pun akan dilakukan saat bapak-bapak yang bertugas jaga malam pada hari-hari tersebut.

Peserta KKM-DR juga membantu masyarakat memanen cabai di sawah. Di Desa ini, para warga bertani, namun ada juga yang memanfaatkan lahan pertanian itu sebagai kebun cabai dan kolam ikan. Nantinya cabai-cabai yang sudah di panen akan dipilih lagi atau di sortir sehingga mana cabai yang layak untuk di pasarkan.

Sedangkan warga yang memanfaatkan lahan pertanian ini dengan menanam padi, pastinya mereka harus melakukan step by step cara penanaman padi. Yaitu dengan cara menyemai, membajak sawah lalu menanamnya.

Dan untuk warga yang memanfaatkan lahan pertanian untuk kolam ikan. Yaitu mereka harus merawat ikan-ikan tersebut sehingga ikan tersebut menjadi lebih baik dab layak untuk dipasarkan. Ikan yang dipelihara ini atau dibudidayakan ini merupakan ikan emas koi. Sehingga, mana corak yang bagus dan tidak akan dipisahkan. Ikan yang bercorak tidak bagus akan dipasarkan saat ukuran mereka masih kecil, sedangkan ikan yang bercorak bagus akan di rawat sampai ukuran mereka menjadi lebih besar.

Tidak hanya itu peserta KKM-DR ini juga melakukan kegitan sosialisasi cara pembuatan jamu  yang ada di desa tersebut. Kebanyakan jamu yang diproduksi tersebut adalah jamu beras kencur, kunir asam dan lain sebagainya. Jamu-jamu ini bersifat cair atau tidak dibuat mejadi serbuk atau bubuk. Jamu ini hanya bertahan 4 hari jika di masukkan di lemari pendingin, sedangkan jamu yang tidak di masukkan di lemari pendingin hanya akan bertahan 2 hari.

Untuk kegiatan yang terakhir, para peserta KKM-DR ini melakukan atau mengikutsertakan dalam kegiatan mengaji atau pengajian ibu-ibu muslimat. Kegiatan pengajian ini akan berlangsung 3 sampai 4 jam, dan dilakukan di siang hari. Dengan adanya kegiatan pengajian ini, para peserta KKM-DR menjadi lebih tahu banyak ilmu dan bisa saling mengenal masyarakat Desa Tegalrejo tersebut.

Dan pada tanggal 27 Januari 2022 para peserta KKM-DR melakukan penutupan di balai desa yang dihadiri oleh aparat-aparat desa. Pada saat acar penutupan berlanngsung, para peserta KKM di hargai dengan baik, dan di beri wejangan-wejangan agar kedepannya menjadi lebih baik dan sukses untuk menjalankan studinya sehingga bisa lulus dengan nilai yang baik dan tanpa hambatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun