Mohon tunggu...
Dian prnamasari
Dian prnamasari Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa

Ubahlah cara pandangmu, maka akan berubah pula hidupmu,-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terjadi Perselisihan di Tengah Wabah Covid-19

24 April 2020   19:15 Diperbarui: 24 April 2020   19:10 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyebaran yang terjadi sumatra selatan sebelumnya berawal dari 2 orang, namun tiada yang menyangka bahwa penyebaran tersebut berkembang begitu cepat. Jumlah jiwa yang terinfeksi virus corona di Sumatra Selatan saat ini berjumlah 93 jiwa. Dan sebarannya dari berbagai kabupaten yang ada di Sumatra Selatan yaitu, Palembang, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan kemering Ulu, Musi Banyuasin, Banyuasin, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Pali, Pagar Alam, Empat Lawang, dan Lubuk Linggau. Dan kabupaten yang menjadi zona merah di Sumatra Selatan yaitu Palembang dan Prabumulih. Di Sumatra Selatan ini sendiri banyak warga yang panik, akan tetapi bukan hanya di SUMSEL saja namun seluruh Indonesia bahkan dunia.

Palembang adalah kota besar yang ada di SUMSEL jadi banyak juga orang yang berdatangan hingga terjadinya penyebaran dan menjadi zona merah. Sedangkan Prabumulih merupakan Walikota dan lokasinya pun lumayan jauh dari Palembang yang sebagai pusat Provinsi. Lokasi Prabumulih berada di tengah-tengah kabupaten Muara Enim. Karena Prabumulih merupakan zona merah maka warga Muara Enim menjadi panik hingga panatik. Dan membuat keputusan bahwa warga dari kota Prabumulih tidak boleh masuk ke wilayah Muara Enim dan PALI.

Banyak pedagang dari kota Prabumulih yang diusir dari kabupaten Muara Enim. Hal ini membuat para pedagang tersebut menjadi marah dan tersinggung, mereka pun mengadukan perbuatan tersebut pada ketua walikota Prabumulih. Dan akhirnya terjadi perselisihan yang begitu serius. Walikota Prabumulih me-lockdown daerahnya dan membuat keputusan bahwa warga dari kabupaten manapun terkhususnya Muara Enim dan PALI tidak boleh ke Prabumulih bahkan hanya sekedar lewat itupun tidak diperbolehkan.

Banyak warga yang berpendapat bagaimana jika seseorang ingin pergi ke Palembang akan tetapi tidak boleh melintasi Prabumulih, sedangkan kota Prabumulih berada ditengah-tengah kabupaten lainnya. Perselisihan ini masih terjadi hingga saat ini. Di tengah-tengah merebaknya virus corona yang terjadi di Indonesia ini mengakibatkan dua kabupatennya menjadi berselisihan.

Seharusnya perseliaihan ini tidak terjadi, namun harus bagaimana lagi karena banyaknya masyarakat yang panik maka perselisihan ini terjadi dan berlangsung hingga saat ini. Kita sebagai penduduknya haruslah berpartisipasi dalam aturan pemerintah yang telah ditetapkan. Berpartisipasi dengan cara untuk stay at home itu saja bisa membantu pemerintah dan memutuskan hubungan atau tidak terjangkit virus tersebut.

Pemerintah memberikan keputusan tersebut untuk melindungi semua penduduknya agar tidak terjangkit. Mereka memperdulikan kita sebagai penduduk di Indonesia, sehingga memberikan banyak bantuan pada penduduknya seperti sembako atau bahan pangan, listrik (gratisan token listrik) dan lainnya.

Penduduk yang baik merupakan penduduk yang taat pada peraturan pemerintah. Penduduk akan dihimbau untuk berdiam diri di rumah hingga batas waktu yang ditentukan. Kita sebagai penduduk harus menjalankannya dan harus mempunyai pemikiran serta kesadaran bahwa ini adalah yang terbaik dan dapat mengurangi atau pemutusan dengan virus corona. Namun tidak hanya itu mereka juga harus memperhatikan kesehatan dan kebersihan. Salah satunya yaitu mencuci tangan selama 20 menit sekali dan menggunakan masker agar tidak terjangkit.

Kemudian memperhatikan pola makan yang harus sehat dan mengkonsumsi banyak vitamin C dan lainnya untuk menjaga kekebalan tubuh imun manusia tetap kuat, dan tidak dengan mudah bisa terjangkit. Bukan heran lagi jika penduduk banyak yang melakukan hal tersebut, namun ada juga yang masih tidak peduli akan hal ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun