Coldplay adalah salah satu band terbesar di dunia, telah mengalami perubahan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Mereka tidak hanya menjadi pusat perhatian dalam dunia musik, tetapi juga dalam dunia konser berkelanjutan yang mendukung praktik berkelanjutan.
Jadi, apa yang telah dilakukan Coldplay dalam upaya mereka untuk menerapkan konser berkelanjutan?
Coldplay menggunakan panel surya di sekitar panggung, stadion, dan area luar stadion. Mereka menggunakan diesel biofuel jenis HVO yang berasal dari sumber terbarukan. Mereka juga mengandalkan energi dari penonton dengan menggunakan lantai kintek dan sepeda statis untuk menghasilkan listrik.
Panggung konser Coldplay terbuat dari bambu dan baja daur ulang, menggunakan material ringan, rendah karbon, dan dapat digunakan kembali. Gelang LED mereka terbuat dari bahan nabati yang dapat terurai dan diisi ulang untuk mengurangi produksi. Konfeti dan kembang api mereka juga ramah lingkungan, dengan konfeti yang dapat terurai dan kembang api menggunakan formula yang lebih aman dan tabung yang dapat terurai serta didaur ulang.Â
Coldplay dalam menjalankan aksi Go Green bekerja sama dengan organisasi lingkungan seperti One Tree Planted, Client Earth,The Ocean Cleanup, Devon Environtment Foundation, Conservation Collective, Cleaner Seas Group, Climeworks, Knowledge Pele, Sustainable Food Trust, Global Tech Advocates, Project uercus, Farm Under The Rader, Global Citizen, The Food Forest Project, Sea Shepherd UK, Project Seagrass, Seafields, dan My Trees.Â
Mereka menanam satu pohon untuk setiap tiket konser yang terjual. Bekerja sama dengan One Tree Planted, Coldplay telah mendukung 21 Proyek Penanaman di 17 Negara mulai dari regenerasi ekosistem di Hutan Hujan Atlantik di Brazil hingga revegetasi Marna Banggara di Australia. Serta menanam pohon di Kawasan yang terdegradasi atau gundul.
Coldplay mengurangi penggunaan plastik dalam konser dengan mengajak penggemar membawa botol minum sendiri dan menyediakan air isi ulang gratis. Mereka adalah pelopor dalam menggabungkan musik dengan aktivisme lingkungan yang memanfaatkan panggung besar untuk menyuarakan pesan-pesan lingkungan, mengilhami penggemar, seniman, selebritas, serta pemimpin dunia untuk tindakan serupa.
Lalu, bagaimana peran akuntansi dalam mewujudkan visi keberlanjutan ini? Mari kita lihat lebih detail.
Coldplay telah berinvestasi dalam energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon dari konser mereka. Ini melibatkan perhitungan akuntansi yang teliti untuk mengukur jumlah karbon yang diselamatkan melalui penggunaan energi terbarukan dan tindakan berkelanjutan lainnya. Akuntansi ini memungkinkan mereka untuk melaporkan dampak lingkungan positif ini secara jelas kepada publik dan pemangku kepentingan.
2. Akuntansi Keberlanjutan
Coldplay telah bermitra dengan organisasi amal lingkungan untuk mengimbangi dampak lingkungan dari tur konser mereka. Ini melibatkan akuntansi yang cermat dalam mengukur dan melaporkan kontribusi serta dampak positif yang diberikan kepada upaya pelestarian lingkungan. Melalui akuntansi yang akurat, mereka memastikan bahwa kontribusi ini digunakan secara efektif untuk tujuan keberlanjutan.
3. Akuntansi Sosial dan Lingkungan
Akuntansi juga terkait dengan pengelolaan limbah. Coldplay telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi limbah plastik dalam konser mereka. Proses akuntansi juga diperlukan untuk memantau dan mengelola perubahan dalam penggunaan bahan-bahan ini, memastikan bahwa tindakan berkelanjutan ini dapat diukur dan dikelola dengan baik.
Akuntansi mendukung praktik berkelanjutan Coldplay dengan memberikan dasar yang kuat untuk mengukur dampak lingkungan mereka dan melaporkannya kepada publik, pemangku kepentingan, dan pemerintah. Upaya berkelanjutan mereka juga memengaruhi industri hiburan secara keseluruhan dalam mempertimbangkan akuntansi pada praktik mereka, mendorong perkembangan metode pengukuran dampak lingkungan yang lebih baik.
Revolusi hijau Coldplay adalah contoh bagaimana pengaruh besar bisa digunakan untuk kebaikan, mendorong seniman dan perusahaan di seluruh dunia untuk lebih memperhatikan dampak lingkungan dan mendukung praktik berkelanjutan. Mereka menunjukkan bahwa musik dan keberlanjutan dapat berkombinasi untuk menuju masa depan yang lebih hijau.
Dengan demikian, saat kita menyaksikan upaya Coldplay dalam keberlanjutan, mari kita ingat bahwa akuntansi memiliki peran penting dalam mengukur, melaporkan, dan memimpin perjalanan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
