Mohon tunggu...
Dian Prasetiorini
Dian Prasetiorini Mohon Tunggu... Human Resources - Busy Mom

Selain aktif bekerja, Dian juga seorang ibu dari dua anak yang selalu mencari keseimbangan antara karier, keluarga, dan waktu untuk dirinya sendiri. Sebagai seorang Aquarius yang kreatif, Dian gemar menuangkan pikirannya ke dalam tulisan, terutama tulisan yang menggambarkan perjalanan emosional manusia.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tetap Mesra dan Bertahan Lama di Hubungan Digital

3 Februari 2025   11:37 Diperbarui: 2 Februari 2025   15:56 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: happimynd.s3.ap-south-1.amazonaws.com

Di era teknologi yang semakin maju, cara seseorang menemukan cinta juga mengalami perubahan drastis. Kini banyak pasangan yang pertama kali bertemu melalui aplikasi online dating seperti Tinder, Bumble atau media sosial seperti Instagram dan Twitter. Kemudahan ini membuat hubungan jarak jauh dan interaksi virtual semakin umum terjadi. 

Namun meskipun memberikan banyak kemudahan, hubungan yang dimulai secara digital juga memiliki tantangan tersendiri terutama dalam hal kepercayaan dan jarak. 

Saya akan membahas bagaimana cinta berkembang di era digital, tantangan yang muncul dan cara menjaga hubungan agar tetap sehat dan langgeng. 

Berkat internet dan aplikasi dating, seseorang kini bisa menemukan pasangan dari mana saja tanpa batasan geografis. Beberapa keuntungan utama hubungan yang dimulai dari platform digital antara lain:

1. Kesempatan bertemu lebih banyak orang

Jika dulu seseorang hanya bisa bertemu pasangan dari lingkungan kerja, kampus atau pertemanan, kini aplikasi dating dan media sosial memungkinkan kita mengenal orang baru dari berbagai belahan dunia. 

2. Komunikasi lebih mudah dan fleksibel

Dengan adanya fitur chat, video call dan voice note, pasangan bisa tetap terhubung kapan saja tanpa harus bertemu langsung. 

3. Membangun hubungan lebih dalam sebelum bertemu

Banyak pasangan yang merasa lebih nyaman berbicara secara virtual sebelum bertemu secara langsung. Ini memungkinkan mereka mengenal karakter masing-masing sebelum melangkah lebih jauh. 

Namun meskipun memberikan kemudahan, hubungan digital juga memiliki tantangan yang tidak bisa di abaikan. 

1. LDR yang tidak terhindarkan. 

Tidak semua pasangan digital berada di lokasi yang sama. Banyak pasangan harus menjalani hubungan jarak jauh karena tinggal di kota atau negara yang berbeda. Perbedaan zona waktu, kurangnya kontak fisik dan perasaan ragu serta tidak pasti tentang masa depan hubungan adalah masalah yang biasa terjadi. 

2. Masalah kepercayaan

Hubungan yang dimulai secara online seringkali diuji oleh rasa curiga. Pasangan mungkin merasa tidak yakin apakah mereka satu-satunya yang ada di hati pasangan mereka, terutama ketika komunikasi tidak lancar atau respon mulai berkurang. 

Beberapa faktor yang bisa memicu maslaah kepercayaan adalah:

Kurangnya transparansi, karena seseorang bisa saja memiliki kehidupan berbeda di dunia nyata dan digital.

Sulit memahami emosi pasangan hanya dari teks atau pesan suara. 

Godaan dari pihak lain, terutama karena akses ke media sosial sangat luas. 

Agar hubungan yang dimuali dari dunia digital bisa bertahan lama, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan:

1. Jujur dan terbuka

Kejujuran adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan. Pasangan harus terbuka tentang perasaan, niat dan keadaan masing-masing agar tidak terjadi kesalahpahaman. 

2. Tetapkan jadwal komunikasi yang seimbang

Berkomunikasi terlalu sering bisa membuat hubungan terasa membosankan, tetapi komunikasi yang jarang juga bisa membuat pasangan merasa diabaikan. Tentukan waktu komunikasi yang nyaman bagi kedua belah pihak. 

3. Rencanakan pertemuan langsung

Jika hubungan dirasa semakin serius, usahakan untuk merencanakan pertemuan di dunia nyata. Ini akan membantu mempererat hubungan dan memastikan bahwa koneksi yang terjalin secara virtual juga bisa bertahan di dunia nyata. 

4. Tetap realistis dan sabar

Tidak semua hubungan digital bisa berjalan lancar. Oleh karena itu, tetaplah realistis dan bersabar dalam menjalani prosesnya. Jika memang hubungan terasa tidak sehat, jangan ragu untuk mengevaluasi dan mengambil keputusan terbaik. 

Cinta di era digital memberikan banyak peluang bagi orang-orang untuk menemukan pasangan tanpa batasan geografis.

Namun, tantangan seperti hubungan jarak jauh dan masalah kepercayaan tetap menjadi faktor utama yang harus dihadapi. Dengan komunikasi yang baik, keterbukaan, serta usaha dari kedua belah pihak, hubungan yang dimulai secara digital tetap bisa berkembang menjadi hubungan yang kuat dan serius di dunia nyata.

Apakah kamu sedang menjalani hubungan yang dimulai dari dunia digital? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun