Tampil Memikat: Humor yang Tepat untuk Kesan Positif

Kesan pertama itu penting banget, loh! Kadang kita cuma butuh beberapa detik untuk memberikan kesan yang baik ke orang lain. Bagaimana caranya? Ya, penampilan, cara berbicara dan yang tidak kalah penting adalah humor. 

Kalau kamu punya selera humor yang baik, orang pasti akan merasa nyaman dan tertarik. Tapi humor yang kamu sampaikan juga harus paas, agar tidak jadi masalah. Nah, berikut ini ada beberapa tips supaya humor kamu tetap membuat orang nyaman. 

1. Humor yang pas di waktu dan tempat yang tepat

Kunci utama dalam berhumor adalah timing. Kamu harus paham kapan waktu yang tepat untuk bercanda. Misalnya saat sedang berbicara serius dengan klien atau kolega bisnis maka tidak tepat jika kamu tiba-tiba mengajak bercanda. Tetapi, jika sedang nongkrong dengan teman-teman di kafe atau tempat santai, humor bisa membuat suasana jadi lebih seru!

Pahami juga siapa lawan bicara kamu. Kalau dia sedang stress atau tidak mood, mungkin lelucon kamu malah tidak diterima. Jadi kamu harus bisa berempati dan merasakan suasana dan tahu kapan saat yang tepat untuk mengirimkan joke. Jangan terlalu sering bercanda juga, karena bisa jadi orang tidak menganggap kamu dengan serius. 

2. Batasan dalam bercanda

Ada beberapa topik yang tidak seharusnya dijadikan bahan bercanda, apalagi kalau kamu baru mengenal orangnya. Topik seperti politik, ekonomi, agama atau bahkan hal-hal yang berbau porno itu bisa jadi sangat sensitif dan malah bikin suasana jadi canggung. Bisa saja lawan bicara kamu merasa tersinggung atau tidak nyaman. 

Cobalah untuk memilih lelucon yang lebih aman dan tidak merendahkan siapapun. Humor yang santai dan tidak menyinggung perasaan orang lain itu jauh lebih menyenangkan dan membuat orang lain merasa dihargai. 

3. Cara menegur teman yang kebablasan bercanda

Kadang, teman-teman kita juga bisa kebablasan dalam bercanda. Misalnya, mereka melontarkan lelucon yang agak kasar atau tidak pantas. Kalau itu terjadi, jangan takut untuk menegur ya! 

Tapi ingat, teguran itu harus dilakukan dengan cara yang santai dan tidak membuat teman kamu malu. Kamu bisa mengurnya pada saat teman-teman lain sudah pergi. Teguran langsung di hadapan rekan kerja yang lain pasti akan menyinggung harga dirinya. Dia akan malu atau malah melawan jika kita spontan menegurnya di hadapan orang banyak.