Mohon tunggu...
Dian Permatasari Dwi Astuti
Dian Permatasari Dwi Astuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Kelautan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Melindungi Kehidupan Laut: Bagaimana Dinamika Fluida Digunakan untuk Mengurangi Dampak Lingkungan dari Platform Lepas Pantai

15 Oktober 2024   05:00 Diperbarui: 15 Oktober 2024   07:46 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Platform lepas pantai, seperti Float atau Fixed Process Unit (FPU), rig minyak lepas pantai, dan turbin angin, sangat penting untuk produksi energi tetapi konstruksinya di lautan dapat berdampak pada ekosistem laut disekitarnya. Salah satu cara untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan adalah dengan dinamika fluida. Dinamika fluida adalah ilmu yang mempelajari bagaimana fluida, seperti air, dapat bergerak di sekitar objek. Dengan memahami dan mampu mengelola aliran air di sekitar platform maka dapat mengurangi dampak yang merugikan ekosistem laut. Salah satu contoh yang dapat dilakukan oleh para insinyur adalah merancang platform dengan menggunakan bentuk streamline agar aliran air dapat mengalir dengan lancar tanpa mengakibatkan turbulensi yang dapat mengganggu habitat laut. Selain itu, penempatan dan kedalaman platform juga dipilih berdasarkan pola aliran air untuk meminimalkan gangguan pada dasar laut.

Mengelola aliran air juga penting untuk mencegah terjadinya pemindahan sedimen dari dasar laut yang dapat merusak habitat terumbu karang dan spesies dasar laut lainnya. untuk melindungi dasar laut dari erosi serta mendorong kehidupan laut untuk berkembang, maka dapat digunakan sistem perlindungan dasar laut dengan rock armoring dan terumbu buatan. Perlindungan dasar laut dengan rock armoring dan terumbu buatan adalah dua metode penting untuk menjaga stabilitas dasar laut dan melindungi ekosistem dari dampak aktivitas platform lepas pantai. Rock armoring melibatkan pemasangan batu atau material keras di sekitar fondasi platform untuk memperlambat aliran air dan mengurangi risiko erosi, sekaligus menjaga sedimen dan melindungi habitat bawah laut seperti terumbu karang dan vegetasi laut. Sedangkan di sisi lain, terumbu buatan berfungsi meniru terumbu karang alami dengan menyediakan habitat baru bagi kehidupan laut serta mengurangi dampak arus kuat yang berpotensi merusak. Dengan kedua metode ini, insinyur tidak hanya memastikan stabilitas platform dan mencegah erosi, tetapi juga mendukung pemulihan dan pelestarian ekosistem laut di sekitar platform.

Selain daripada itu, dinamika fluida juga dapat digunakan untuk merancang fitur yang mampu mengurangi kebisingan bawah laut yang dapat menimbulkan dampak negatif pada hewan laut yang bergantung pada suara untuk berkomunikasi dan bernavigasi, akibat konstruksi dan operasional platform. fitur ini dapat berupa tirai gelembung (Bubble Curtain) dan alat pengendali aliran air (Flow Control Device). Tirai gelembung bekerja dengan melepaskan gelembung udara dari pipa bawah laut yang membentuk penghalang untuk meredam suara yang dihasilkan oleh aktivitas konstruksi. Selain untuk meredam suara, teknologi ini juga mengurangi getaran yang dapat mengganggu kehidupan laut, seperti paus dan lumba-lumba. Sementara itu, alat pengendali aliran air digunakan untuk memodifikasi aliran air di sekitar struktur bawah laut guna mengurangi turbulensi, erosi, dan kebisingan. Alat ini memperlambat kecepatan arus dan mengarahkan aliran air secara efisien untuk mengurangi tekanan pada struktur serta mencegah kerusakan dasar laut. Dengan kombinasi teknologi ini, insinyur dapat melindungi struktur dan ekosistem laut, serta meredam dampak negatif dari operasi di laut. 

https://www.sciencedirect.com/topics/engineering/bubble-curtain
https://www.sciencedirect.com/topics/engineering/bubble-curtain

Dengan pendekatan yang cermat terhadap dinamika fluida, platform lepas pantai tidak hanya dapat menghasilkan energi secara efisien, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan laut. Kombinasi pengetahuan ilmiah dan teknik ini memungkinkan keberadaan platform lepas pantai yang aman dan ramah lingkungan, menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan pelestarian alam. Teknologi-teknologi ini memberikan harapan bahwa industri energi dapat terus berkembang dengan lebih berkelanjutan, tanpa mengabaikan tanggung jawab terhadap ekosistem laut yang berharga.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun