Mohon tunggu...
Dianovi HanifatunNisa
Dianovi HanifatunNisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tetaplah menjadi diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Diary

Membangun Hubungan Interpersonal Melalui Media Sosial

26 Desember 2021   23:33 Diperbarui: 27 Desember 2021   00:24 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi pada jaman sekarang membuat banyak masyarakat memanfaatkan untuk berkomunikasi dengan mudah melalui media sosial. Masyarakat lebih tertarik berkomunikasi melalui media sosial dikarenakan akses yang mudah dan cepat dalam mengirim pesan. Adanya kasus pandemi membuat banyak masyrakat terhalang untuk bertemu atau melakukan interaksi. Namun, kecanggihan teknologi membuat semua komunikasi dan interaksi menjadi mudah. Banyak platform yang digunakan untuk berkomunikasi dengan banyak orang. Platform media tersebut seperti WA, instagram, facebook, line, dan lainnya. Kemudahan tersebut yang membuat masyarakat terus menggunakan media sosial untuk berkomunikasi..

Media sosial tidak hanya untuk menyampaikan informasi, namun media sosial juga bisa membuat hubungan interpersonal mediated communication dengan seseorang, keterbatasan jarak bukan penghalang dalam membangun hubungan antar pribadi. Adanya media sosial memudahkan kita untuk bisa membangun hubungan antar pribadi. Bukan teknologi atau media yang berkomunikais, melainkan orang-orang yang berkomunikasi menggunakan media teknologi.

Saya memiliki sebuah pengalaman baik pada penggunaan  media sosial yang bisa dimanfaatkan dalam membangun hubungan antar pribadi.

save-20211227-242026-61c8a46806310e13864a9132.jpg
save-20211227-242026-61c8a46806310e13864a9132.jpg
Tahun 2020 saat kasus pandemi sedang tinggi dan pemerintah memberlakukan peraturan PSBB untuk masyarakat agar tidak keluar rumah dan berkerumunan proses interaksi sangat terbatas. Namun, media sosial membuat proses komunikasi dan interaksi menjadi mudah. Teman saya ingin sekali bercerita dengan saya mengenai masalah berat yang dihadapinya, peraturan tersebut membuat kami sulit untuk bertemu langsung. Tetapi dengan adanya media sosial teman saya melakukan video call untuk bisa berkomunikasi dengan saya dan mulai menceritakan masalah yang ia hadapi, ia sangat mempercayai saya dalam mencurhkan masalahnya dan meminta solusi untuk sebuah masalahnya. Media sosial membuat hubungan kami menjadi  lebih dekat, waktu disekolah kami sering bercerita dan melakukan banyak aktivitas bersama. Namun, keterbatsan interaksi saat pandemi pun bukan penghalang komunikasi karena adanya media sosial.

Kemudahan dalam mengakses media sosial juga memiliki dampak negatif dari masyarakat yang menggunakannya. Ada banyak kasus yang terjadi terhadap pelanggaran dalam menggunakan media sosial. Pelanggaran tersebut masih sering terjadi oleh oknum tidak bertanggung jawab.

img-20211227-001506-61c8a3a106310e4a473b8713.jpg
img-20211227-001506-61c8a3a106310e4a473b8713.jpg
Pengalaman saya sering melihat di medis sosial banyak sekali orang yang menghujat ataupun menghina sesama perempuan pada platform instagram, ada seorang influencer yang menguplod foto kegiatannya. Namun, banyak komentar dari perempuan yang justru mencari kekurangannya, menghina, menjatuhkan, dan body shaming. Hal ini sangat berbahaya sekali karena komentar tersebut bisa membuat mental health seseorang hancur. Kasus ini banyak sekali terjadi diplatform tertentu. Banyak masyarakat yang belum memahami literasi media dan peraturan dalam menggunakan media sosial. Sehingga banyak masyarakat yang bebas dalam menulis komentar atau pesan yang bersifat rasis atau kasar kepada orang lain.

Dalam menggunakan media sosial sebaiknya kita bisa untuk saling menjaga nama baik, menghargai, dan bertoleransi kepada seseorang. Dengan memahami ataupun menerapkan literasi media kita bisa paham apa yang harus kita patuhi dalam menggunakan sosial media. Literasi media juga bisa membuat kita tiidak termakan berita hoax yang sering marak terjadi. Dengan memahaminya kita bisa tidak langsung menyimpulkan tentang berita yang beredar, namun kita bisa mencari tau terlebih dahulu tentang berita tersebut. Jadilah seseorang yang bisa bersikap baik pada siapapun dan dimanapun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun